OTODRIVER - Tank resmi mengumumkan bahwa SUV plug-in hybrid Tank 400 model 2026 mulai hadir sebagai unit display di 178 kota di seluruh Tiongkok.
Model terbaru ini mendapat sejumlah ubahan detail eksterior. Tak hanya itu, Tank 400 kini juga menawarkan varian dengan powertrain Hi4-Z.
Secara tampilan, Tank 400 tetap mempertahankan karakter gagah dengan gaya mekanis khasnya, namun ada sentuhan penyegaran.
Warna Dunhuang Purple menjadi opsi baru, sementara bumper depan kini mendapat sentuhan kisi-kisi hitam untuk mempertegas kesan tangguh. Di belakang, pelindung ban serep eksternal dihilangkan, dan susunan emblem kini menempatkan logo GWM tepat di tengah.
Fitur teknologi jadi sorotan utama. Lidar yang dipasang di atap, ditambah kamera samping dan belakang, mendukung sistem Coffee Pilot Ultra yang menawarkan kemampuan city dan highway NOA (Navigation on Autopilot). Bahkan, lampu belakang kini punya indikator biru yang menyala ketika sistem aktif.
Masuk ke dalam kabin, desain dasbor masih mengikuti model sebelumnya. Tersedia panel instrumen full LCD 12,3 inci dan layar sentral mengambang 16,2 inci, keduanya menjalankan sistem infotainment terbaru GWM. Tuas transmisi kini bergeser ke model column-mounted di balik kemudi. Fitur yang ditawarkan juga cukup lengkap, mulai dari wireless charging untuk smartphone, head-up display, kaca spion digital, layar atap belakang berukuran 15,6 inci, hingga kulkas mini bawaan.
Tank 400 terbaru kini hadir dengan dua opsi sistem hybrid canggih. Varian Hi4-Z menggabungkan mesin bensin 2.0T bertenaga 248 hp dengan torsi 380 Nm, bersama dua motor listrik berdaya 288 hp dan 321 hp. Sumber tenaganya berasal dari baterai ternary lithium 59,05 kWh yang mampu memberi jarak tempuh murni listrik hingga 200 km berdasarkan standar CLTC.
Sementara itu, varian Hi4-T masih memakai mesin 2.0T dengan tenaga 248 hp, namun hanya dipasangkan dengan satu motor listrik 160 hp. Baterainya berkapasitas 37,1 kWh, memberikan jarak tempuh listrik 105 km. Konsumsi bahan bakarnya tercatat di angka 8,4 liter per 100 km menurut pengujian CLTC. (AW)
