Sejak dilansir tahun 2004, layanan Bus Rapid Transit bernama TransJakarta ini telah berevolusi secara signifikan. Setidaknya wilayah yang sudah dijangkau oleh sarana transportasi massal ini mencapai 89.7 persen wilayah kota Jakarta.
Hal ini juga ditunjang dari jaringan penunjang moda transportasi berjaringan di daerah penyangga Jakarta yang semuanya terhubungan dengan jalur utama TransJakarta. Termasuk pilihan angkutan jenis ‘angkot’ yang bernama Mikrotrans.
Bedasarkan laporan Biro Pusat Statistik Jakarta per Mei 2024, total bus TransJakarta yang beroperasi di bulan Maret mencapai 4.451 unit. Jumlah ini secara month-to-month 0,11 persen dari populasi bulan Februari yang besarannya 4.456 unit.
Secara kumulatif, jumlah bus yang dioperasikan Transjakarta sepanjang Januari-Maret 2024 mencapai 13.302 unit, meningkat 14,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca juga: Jangkau 89,7 Persen Wilayah Jakarta, Tarif TransJakarta Akan Naik?
Baca juga: DPRD DKI: Mikrotrans Ramah Penumpang Disabilitas Perlu Ditambah
Sudah angkut 30 jutaan penumpang
Sementara itu, jumlah penumpang Transjakarta pada Maret 2024 mencapai 30.085.836 orang. Jumlah penumpang Transjakarta Maret 2024 meningkat 5,54 persen, dimana Februari 2024 mencapai 28.506.393 orang.
Okupansi itu secara tahunan (year-on-year), jumlah penumpang pengguna moda transportasi Transjakarta pada Maret 2024 meningkat 42,95 persen. Jumlah penumpang Transjakarta Maret 2023 tercatat mencapai 21.046.680 orang.
Peningkatan jumlah penumpang ini dipicu oleh peningkatan mobilitas pasca pembatasan akibat Covid-19. Secara kumulatif (c-to-c), jumlah penumpang Januari-Maret 2024 mencapai 89.526.720 orang, naik 49,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Peningkatan di moda transportasi massal Jakarta yang lain
Dari paparan yang sama moda transportasi massal lainnya di Jakarta juga mengalami perkembangan yang positif dalam rentang year-on-year.
- Sepanjang Maret 2024, total perjalanan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mencapai 7.977 perjalanan, meningkat 5,81 persen dibandingkan Februari 2024 (m-to-m), namun turun 0,72 persen dibandingkan Maret 2023.
- Jumlah penumpang MRT Jakarta pada Maret 2024 mencapai 2.876.356 orang, meningkat 10,83 persen dibandingkan Februari 2024 (m-to-m) dan mengalami peningkatan 6,55 persen dibandingkan Maret 2023.
- Total perjalanan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Maret 2024 mencapai 6.321 perjalanan, meningkat 6,85 persen dibandingkan Februari 2024 (m-to-m) dan meningkat 1,95 persen dibandingkan Maret 2023.
Jumlah penumpang LRT Jakarta sepanjang Maret 2024 sebesar 92.004 orang, meningkat 2,30 persen dibandingkan Februari 2024 (m-to-m) dan mengalami peningkatan 11,18 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca juga: Menhub: Bus Kota Listrik Perlu Ditambah
Baca juga: Elektrifikasi Armada TransJakarta Perlu Dipercepat