Satlantas Polres Trenggalek bersama jajaran Dinas Perhubungan Trenggalek, Jawa Timur mengintensifkan pemeriksaan (ramp check) kendaraan pariwisata yang beroperasi di daerah itu guna meminimalkan risiko kecelakaan.
"Pengecekan akan kami lakukan secara rutin dan komprehensif, baik dari aspek kelaikan kendaraan maupun sopir bus wisata itu sendiri," kata Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani, pekan ini (17/5). Seperti yang telah dilakukan bersama jajaraan dishub sejak Kamis (16/5), dimana proses ramp check langsung dengan mendatangi garasi operator bus pariwisata.
Pemeriksaan juga dilakukan acak ke sejumlah angkutan pariwisata yang tengah beroperasi di jalanan maupun di sejumlah objek wisata milik Pemkab Trenggalek.
Selain itu juga pengecekan soal sarana penunjang keselamatan seperti P3K, APAR, alat pecah kaca jika terjadi emergency serta administrasi kendaraan. "Sedangkan untuk pengemudi meliputi kesehatan, tidak sedang dalam pengaruh minuman keras atau narkoba dan obat-obatan terlarang. Memiliki SIM sesuai dengan kendaraan serta pemahaman tentang tertib berlalu lintas," ujarnya lebih lanjut. Seperti dikutip dari Antara.
Selain inspeksi itu, petugas juga melakukan langkah preemtif dan preventif lainnya. Diantaranya adalah berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk melakukan pengecekan kendaraan pariwisata di Terminal Surodakan yang akan digunakan para siswa dalam kegiatan study tour.
Penekanan serupa juga disampaikan kepada perusahaan otobus. Kegiatan tersebut bagian dari upaya Satlantas Trenggalek bersama jajaran Dishub Trenggalek dalam mencegah risiko kecelakaan rombongan wisata seperti halnya barusan dialami rombongan study tour pelajar di Subang, Jawa Barat.
Kegiatan serupa juga serentak dilakukan pekan ini di sejumlah wilayah seperti di wilayah Serang, Solo, Garut, maupun Lampung.
Baca juga: Banyak Komponen Bus Rusak Sebagai Penyebab Tragedi Laka Bus Di Subang
Baca juga: Kemenhub: Perluasan Uji KIR Swasta