OTODRIVER - Mobil listrik pertama Xiaomi yang diberi nama SU7 cukup fenomenal. Pasalnya ia laris dipesan ribuan unit hanya dalam waktu tidak sampai satu hari.
Namun begitu, kali ini datang berita buruk. Di mana sedan berperforma tinggi tersebut mogok setelah menempuh jarak 39 kilometer dan tidak dapat diperbaiki, sehingga pihak bengkel harus mengembalikannya ke pabrik untuk dianalisis.
Hingga saat ini masih banyak detail yang belum jelas. Namun yang pasti, Tuan Wen pemilik mobil mogok tersebut, adalah pembeli awal Xiaomi SU7 yang telah menunggu mobil tersebut selama lebih dari sebulan, seperti beritakan Carnewschina.
Wen mengatakan bahwa mobil tersebut harus diderek kembali ke pusat pengiriman. Kerusakan tersebut diyakini terjadi pada tanggal 5 Mei.
Video tersebut menunjukkan mobil yang diparkir di bahu jalan dengan lampu peringatan bahaya yang berkedip-kedip. Di dalam unit infotainment menampilkan “Mobil akan berhenti, harap menepi dengan aman dan hubungi pusat layanan online”.
Kemudian pesan tersebut berubah menjadi “sistem penggerak rusak dan tidak dapat digeser”. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan yang berarti mobil tidak dapat dialihkan antara mode maju dan mundur.
Pusat Pengiriman Xiang'an mengonfirmasi pada Selasa (7/5) bahwa mereka telah menerima keluhan dari Tuan Wen dan mereka tidak dapat menemukan masalahnya.
Menurut berita lebih lanjut, mobil tersebut tidak dapat diperbaiki dan perlu dikirim ke pabrik untuk dianalisis guna mengetahui penyebab insiden tersebut sebelum dapat diperbaiki.
Ini bukan insiden pertama yang melibatkan Xiaomi SU7 yang menunjukkan masalah kualitas pada mobil. Salah satu yang lebih mengganggu adalah bahwa fungsi Autonomous Emergency Braking (AEB) alias pengereman otomatis tidak dapat beroperasi hingga 135 km/jam yang diklaim oleh Xiaomi.
Ada juga laporan yang berkaitan dengan ketidakkonsistenan dalam ketebalan cat serta keausan yang berlebihan pada jok di kendaraan uji. (AB)