OTODRIVER - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyatakan target penjualan 1,1 juta unit berpeluang untuk direvisi.
Hal tersebut berkaca pada penjualan selama enam bulan terakhir atau Januari-Juni 2024 yang dianggap tidak memuaskan.
"Revisi target harus kami lakukan karena kami sampai dengan bulan Juni, penjualan baru 400 ribu lebih," kata Yohannes ditemui beberapa waktu lalu.
Terlebih, saat ini kita memasuki transisi era mobil listrik. Dan tidak semua masyarakat merasa yakin menggunakan mobil listrik.
Dari pantauan Otodriver ke pusat jual beli mobil bekas di Mangga Dua Square, hanya sedikit kami lihat mobil listrik yang dipajang di sana.
“Mobil listrik seken masih sedikit, paling ada Air EV dan itu juga harganya nggak bagus,” ucap Jeffrey Andika CEO Otospector.
Jeffrey yang biasa mengecek kelayakan mobil seken juga mengatakan, bahwa harga jual kembali mobil ICE Internal Combustion Engine masih menjadi favorit.
“ICE masih stabil, sementara kalau mobil listrik turunnya tinggi. Kemarin kami cek Wuling Air EV long range yang barunya Rp 275 juta, sudah dijual Rp 178 juta di OLX dan beberapa tenant di sini juga jual murah,” tambah Jeffrey.
Masih menurutnya, konsumen sepertinya masih was-was menggunakan mobil listrik. Apalagi belum jelas garansi untuk baterainya, takutnya bermasalah. (AB)