OTODRIVER - Mobil dengan teknologi elektrifikasi menjadi salah satu pilihan bagi pasar mobil di Indonesia. Pilihannya pun cukup beragam mulai dari brand Jepang dan semakin beragam dengan masuknya brand asal China.
Dari mobil C-Segmen alias kelas medium, sejumlah brand asal Jepang seperti Toyota Kijang Innova Zenix HEV mulai Rp 471,6 jutaan, Corolla Cross Rp 568,2 jutaan dan Honda CR-V HEV di angka Rp 814 jutaan. Sementara untuk saat ini produk China terdapat Wuling Almaz RS Pro Hybrid di angka Rp 442 jutaan ataupun Haval H6 yang dijajakan di Rp 648.3 juta.
Dari sekian mobil pilihan tersebut, nampaknya Almaz Hybrid menjadi mobil di kelas C segmen dengan harga paling kompetitif. Tak hanya itu Almaz Hybrid menjadi 7 seater Hybrid paling terjangkau saat ini. Artinya mobil ini pun sangat layak dijadikan mobil keluarga.
Secara spesifikasi, Wuling mengembankan mesin 2.0 liter naturally aspirated dengan siklus Atkinson yang dikolaborasikan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor. Ia dibekali dengan baterai 1.8 kWh untuk menopang sistem hybrid-nya.
Kinerja hibrida ini menghasilkan daya maksimal di 174 hp dan torsi 320Nm yang disalurkan pada roda depan oleh girboks Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang memang disiapkan khusus untuk mobil hybrid.
Berdasarkan pengetesan internal OtoDriver, Almaz mampu menyuguhkan angka 16,3 km/liter pada kecepatan rata rata 22 km/jam dan 16,2 km/jam pada kecepatan konstan 90 km/jam.
Di samping itu Almaz Hybrid menjadi mobil yang dibekali dengan berbagai fitur keselamatan dan juga kenyamanan canggih seperti 360 Camera, Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Holding (AVH), Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC) Anti-lock Braking System (ABS), EBD, Brake Assist (BA), Electronic Stability Control (ESC), TPMS, Immobilizer, Front & Side Airbag, Emergency Stop Signal (ESS).
Tak ketinggalan sistem ADAS (Advance Driving Assistance System) disisipkan pada mobil ini. Sistem ini termasuk cukup lengkap dan bahkan bisa bersaing mobil-mobil punya kelas di atasnya.
Selain itu SUV 7 seater ini sudah disertai Panoramic Sunroof, 10.4” head unit, Infinity speakers, wireless charging pad dan juga built in air ionizer. Selain itu Almaz juga memiliki inovasi lain berupa voice command WID berbahasa Indonesia. Ini merupakan satu-satunya brand yang sudah mengaplikasikan perintah suara dalam bahasa Indonesia.
Selain itu disertakan pula fitur Internet on Vehicle (IoV) yang mendukung aktifitas koneksitas pengguna dan keluarga saat berada di dalam mobil.
Namun demikian, Almaz Hybrid punya kekurangan. Walau sudah dijejali fitur hybrid, daya jelajah untuk tiap liter bensin bukanlah yang terbaik. Rival dengan volume mesin sepadan seperti CR-V Hybrid mampu menempuh jarak 23 km/liter.
Selain itu Almaz Hybrid punya suspensi belakang model torsion beam yang tak secanggih milik Almaz RS Pro yang sudah mengadopsi suspensi belakang multi link. Di atas kertas kualitas pengendaliannya tak senyaman RS Pro.
Penggunaan suspensi torsion beam ini tidak bisa dihindari karena harus berbagi tempat untuk baterai yang diposisikan di bawah jok baris ketiga. Sistem suspensi torsion beam yang lebih sederhana dan ringkas pun hadir sebagai solusinya
Pertama kali Wuling Almaz diperkenalkan di Indonesia pada November 2022 dan kemudian mendapatkan facelift pada Oktober 2023 dengan beberapa perubahan pada bagian eksterior di fascia dan penyempurnaan lainnya. Salah satunya ada pada fitur ADAS yang tak lagi menggunakan radar dan sepenuhnya beralih pada kamera resolusi tinggi yang lebih sensitif.(SS)