OTODRIVER - Istilah range anxiety atau ketakutan akan jarak tempuh baterai menjadi hal yang kerap jadi penghalang bagi pemilik mobil listrik untuk membawanya keluar kota. Apalagi fasilitas charging station di Indonesia masih lebih terbatas ketimbang SPBU untuk mobil mesin bakar.
Namun saat ini, tak sedikit pula merek-merek yang menawarkan kemampuan mobil listrik yang bisa melintasi jarak jauh. Salah satunya AION Indonesia yang mengajak awak media, termasuk Otodriver untuk menjajal kenyamanan, fitur dan performa dari mobil listrik andalan mereka, Y Plus pada 25-26 September 2024.
Mengusung tema “AION Y Plus Media Drive: Unlimit Your e:Xperience”, rute yang dipilih adalah Jakarta-Bandung, pergi pulang dengan menyambangi beberapa titik di Bandung. Sehingga total jarak tempuh yang dicatat sekitar 339 km, tanpa pengisian baterai ulang.
Akomodasi dan Kenyamanan Penumpang
Dalam pengujian hari pertama, kami mengetes kenyamanan AION Y Plus sebagai penumpang di baris belakang dan depan. Meski dari luar terlihat kompak, jujur saja baris kedua mobil ini terbilang istimewa bagi kami.
Ruang kepala dan kaki terbilang lega bagi kami yang bertinggi badan 172 cm. Posisi duduknya pun ergonomis. Selain itu, ada arm rest dengan cup holder di bagian tengah yang menambah kenyamanan penumpang di belakang.
Pindah ke bangku depan, kenyamanan ruang kabin tidak berkurang. Asyiknya, mobil ini pun menyajikan sejumlah fitur canggih seperti panoramic sunroof, 32 colors ambient lighting, mobile phone wireless charging, 10.25 inch digital instrument cluster dan 14,6 touch screen display membuat perjalanan terasa begitu mudah dan menyenangkan.
AION juga percaya diri soal keunggulan konfigurasi jok mereka. Hal ini lewat sesi Comfort Challenge, untuk memberikan pengalaman akan kenyamanan berkendara yang maksimal. Dalam tantangan ini, para peserta akan diajak untuk menemukan pengaturan King Size Mode yang paling sesuai dengan preferensi mereka.
Dari segi daya angkut barang, AION Y Plus juga dibuktikan lewat Luggage Challenge. Ini adalah tantangan seru untuk menguji kepraktisan AION Y Plus dalam mengangkut barang berupa galon dan kardus beragam ukuran.
Para peserta diajak untuk berlomba menata berbagai barang ke dalam bagasi mobil dengan cepat dan efisien. Tantangan ini tidak hanya menguji kreativitas, tetapi juga menunjukkan kapasitas ruang bagasi AION Y Plus yang luas dan fleksibel.
Hadirkan Sensasi Berkendara Menyenangkan
Di hari ke-2, kami menjajal rute pulang dari Bandung ke Jakarta via tol Cibitung. Dari segi pengemudi, AION Y Plus dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan aktif seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Monitoring, yang membantu menjaga keamanan pengemudi dan penumpang selama berkendara.
Pengaturan fitur terasa mudah karena terintegrasi dengan panel layar sentuh. Catatannya, Anda butuh waktu penyesuaian untuk memahami pengaturan di mobil tersebut.
Kami yang menjajal AION Y Plus Premium dengan harga Rp 475juta (OTR Jakarta) diklaim punya kapasitas baterai 63,2kwh menjangkau jarak 490 km. Hasilnya, dari pengisian penuh di Jakarta dan berkeliling Bandung, lalu kembali lagi ke Jakarta, kapasitas baterai yang kami dapat masih ada di angka 21 persen.
Hasil ini merupakan yang paling boros dari seluruh peserta, karena kami menerapkan gaya berkendara harian, tanpa melulu menjaga kecepatan di mode Eco. Sementara tim yang mengandalkan mode Eco sepanjang jalan sanggup menyisakan 29 persen baterai setelah melaju sekitar 339 km.
Jadi, dengan jarak tempuh dan kenyamanannya, mobil ini cocok bagi Anda yang ingin membawa liburan keluar kota.(SS)