OTODRIVER – Hyundai Indonesia memperlihatkan sosok EV barunya, All New Kona Electric secara lebih detail pada media di tanah air. Kona yang dipamerkan ini merupakan versi yang nantinya akan dijual di Indonesia.
Generasi terbaru Kona Electric ini selain dirakit di dalam negeri, ia pun menjadi produk pertama Hyundai yang menggunakan baterai buatan lokal.
Hyundai Kona Electric ini nantinya akan hadir dalam 4 varian. Mulai dari tipe terendah Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan varian tertingginya yakni Prime Long Range.
Hyundai Kona Electric, baik desain eksterior maupun spesifikasinya meningkat dibandingkan seri pendahulunya. Tampilannya jauh lebih modern dan kental akan desain elektrifikasi.
Seperti di bagian depannya, tampak Kona Electric ini hadir tanpa grill radiator, lampu Daytime Running Light yang menyambung dari bagian kiri ke bagian kanan dan tempat pengisian daya berada di bagian depan sama seperti generasi lawas.
Aksen Parametric Pixels khas EV pada bagian gril intake bawah, bumper belakang, pelek 19 inci, dan lampu belakang.
Nampak desain ini serupa dengan model-model Hyundai terbaru termasuk Staria dan Stargazer.
Untuk bagian interiornya, Kona hadir dengan nuansa yang modern namun tetap memiliki Bahasa desain Hyundai. Seperti layar headunit dan instrument cluster menyatu yang mirip dengan Ioniq 5.
Lingkar kemudi menggunakan bahasa desain terbaru dari Hyundai dan pengaturan AC masih dibuat terpisah dari layar headunit.
Beralih ke bagian bawah dasbor, Anda bakal menemukan Wireless Charger, tombol fisik untuk pengaturan system entertainment dan juga knob putar untuk mengatur mode berkendara. Drive Mode pada mobil ini ada 3 yang terdiri dari Eco, Normal, Sport, dan Snow.
Beralih ke bagian belakang, memang perlu diakui mobil ini tidak terlalu lapang dari segi kelegaan kabin. Namun untungnya mobil ini tidak dilengkapi dengan tunnel sehingga hal tersebut termaafkan. Belum lagi mobil ini dilengkapi dengan sunroof yang memberikan kesan lapang dan mewah di bagian kabinnya.
Untuk bagian bagasinya terasa jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Kona generasi lawas. Penyimpanannya pun terbagi dua, yakni di bagian atas dan juga di bagian bawah bagasi yang tertutup. Dan jika Anda merasa space yang dihasilkan kurang besar, Anda bisa memanfaatkan bagasi depan dengan volume 27 liter.
Versi Standard Range dibekali dengan motor listrik bertenaga 136 dk yang didukung oleh baterai berkapasitas 48,6 kWh dengan klaim range mencapai 370 km. Sementara versi Long Range, motor listriknya memiliki tenaga 201 dk dengan dukungan baterai berkapasitas 64,8 kWh dan memiliki range hingga 490 km. Dan, tentu saja Kona Electric ini dilengkapi dengan fitur Vehicle to Load alias V2L. (AW).