OTODRIVER - Hyundai di Indonesia makin intensif memperkenalkan mobil listrik karya mereka. Paling tidak melakukan perkenalan kepada publik, sebelum produk itu benar-benar diluncurkan. Seperti nampak alam gelaran IIMS 2024, nampak sebuah Hyundai Kona EV ‘terbaru’ yang dipajang di panggung utama PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Saat ditemui langsung (15/2), Head of Sales Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia, Christian A.Gandawinata, belum memberikan kepastian akan rilis resmi dari crossover tenaga listrik tersebut.   

“Kami masih menampung dulu animo dari audiens terhadap mobil ini, soal pelluncuran resminya sendiri tidak terlalu lama lagi,” senyumnya.

Sejurus kemudian ia menjelaskan bahwa  Hyundai Kona EV memang akan jadi salah satu produk unggulan Hyundai di pasar Indonesia. Diakuinya pula memang masih ada yang mempertanyakan soal jarak tempuh, durabilitas baterai, unit isi ulang daya hingga soal pelayanan aftersales.

“Tidak ada yang berlebih soal itu, wajar jika ada pertanyaan seperti,” singkat Christian lagi. Namun begitu dijelaskannya lebih lanjut bahwa, paling tidak calon konsumen Hyundai, mempunyai pemahaman yang semakin baik perihal mobil listrik.   

Nah, soal Kona EV, setidaknya jika unit yang sedang dipamerkan pada IIMS 2024 ini ikut diperhitungkan maka genap tiga kali mobil yang penampilannya compact ini menyapa pasar Indonesia.

Mobil Listrik Yang Hadir Mendahului Jaman

Mendarat pertama di kuartal ketiga tahun 2020, ini bisa disebut sebagai Hyundai Kona Gen 1. Penggerak dayanya sebuah sistem motor listrik 100 Kw yang menggerakkan roda depan. Untuk baterai, dipercayakan baterai Lithium-ion Polymer berkapasitas 39,2 KwH dan voltase 327 volt.

Berbekal kapasitas tersebut, Kona bisa menempuh jarak hingga 255 kilometer dalam satu kali isi daya. Waktu itu yang menjadi APM adalah PT Hyundail Mobil Indonesia (HMI). Waktu itu Hyundai Kona EV dilabeli harga Rp674 jutaan (OTR DKI Jakarta).

Hyundai Kona Gen 1 versi facelift datang tidak sampai satu tahun kemudian, waktu ini merupakan periode transisi dari sisi APM, dari PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) ke PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Secara umum masih dibekali fitur yang serupa. Namun tampilan fisiknya, paling tidak di bagian bonnet lebih polos detail.

Kedua versi Hyundai Kona EV itu bisa dibilang masih sepi respon, karena waktu itu bicara soal perkembangan teknologi kendaraan listrik memang belum masif di Indonesia. Bisa dibilang kalau Hyundai Kona EV ‘mendahului jaman’. Karena pada waktu itu mobil berjenis hibrida yang masih muncul di umumnya benak konsumen sebagai mobil 'ramah lingkungan'. Itupun populasinya di Tanah Air juga masih sangat terbatas.

Khusus pada Hyundai Kona EV Gen 2 yang sedang tampil di IIMS 2024 jelas merupakan versi model change. Sekilas memang jauh lebih mutakhir penampilannya dibandingkan dua pendahulunya.

Sebagai perkiraan, spesifikasi baterainya 64,8 kWh, lebih tinggi dari versi sebelumnya yang 64 kWh. Klaim jarak tempuhnya 417 kilometer dengan sekali isi daya listrik.

 Apakah mobil ini akan hadir resmi saat gelaran GIIAS 2024 pada bulan Juli depan? Christian kembali menyebut,”Kita tunggu saja.” (EW)