OTODRIVER - Daihatsu pernah mengukir sejarah dengan menghadirkan mobil sedan dalam eksistensi Daihatsu di Indonesia. Model sedan Daihatsu yang dikenal di tanah air adalah Daihatsu Charmant yang masuk ke pasar Indonesia pada tahun 80-an dan Daihatsu Charade Classy yang hadir di era 90-an.
Pada gelaran Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo, Minggu (13/10) silam, nampak satu model Classy yang dipajang di dalam hajatan yang digelar di halaman GOR Delta Sidoarjo tersebut.
Walau sudah berumur, mobil dengan akta kelahiran 1991 ini tak hanya menjadi kesayangan Yanuar Dwi Cahyo saja tapi masih dapat diandalkan untuk mobilitas sehari-hari.
“Saya tambahkan sunroof, mengupgrade lampu utama dengan model projie, mengecat ulang dengan warna favorit dan melakukan retrim bagian interiornya. Biar tetap tampil muda,” kekeh pria ramah ini.
Yanuar mengisahkan bahwa dengan mobil ini merasa cukup puas dan tidak pernah was-was menggunakan mobil lawasnya. “Sparepartnya banyak dan sejauh ini tidak pernah merepotkan. Namanya mobil tua pasti ada kurang-kurangnya, tapi sejauh ini minor saja dan bisa diatasi,” lanjutnya.
Mengenai sejarah Classy di Indonesia, semua diawali dengan hadirnya Charade generasi ketiga di Indonesia yang terjadi pada 1987. Kemudian pada 1991, Daihatsu memperkenalkan facelift pada Charade hatchback dengan diperkenalkannya Charade Winner dan pada saat yang bersamaan disodorkan opsi sedan yang dikenal sebagai Chadare Classy.
Classy dikatakan sebagai mobil yang hadir di saat yang tepat, di mana saat itu publik Indonesia sangat menggandrungi sedan.
Pasar nasional pun meresponsnya dengan sangat baik saat itu dan menempatkannya sebagai rival dari Honda Civic Sedan ataupun Suzuki Esteem Sedan.
Walau saat ini Daihatsu belum ada sinyalement akan bermain sedan di pasar Indonesia, namun setidaknya pabrikan D ini pernah bermain meramaikan pasar sedan tanah air, di mana tercatat hanya Charmant dan Classy saja yang pernah eksis. Sejauh ini Classy merupakan sedan terakhir dari Daihatsu yang beredar di Indonesia.
Sedangkan untuk eksistensi Classy itu sendiri sayonara di pasar nasional bertepatan dengan krisis yang melanda Indonesia pada 1998. (SS)