OTODRIVER – Dalam media tes drive BYD M6 yang berlangsung 5-6 Agustus 2024 dengan rute Jakarta-Bandung-Jakarta. Otodriver berkesempatan mengencani MPV listrik lebih lama.
Namun ada hal yang tidak menyenangkan yang juga telah kami bahas pada artikel 5 kekurangan BYD M6 beberapa waktu lalu, yaitu AC yang mendadak tidak dingin dalam perjalanan.
Kasus ini terjadi tidak hanya pada mobil yang kami kemudikan, namun juga terasa pada dua mobil lainnya. Dari 10 mobil yang berangkat, ada empat mobil yang mengeluhkan hal tersebut.
“Memang beberapa mobil saat sampai di Indonesia kita harus pakai controller-nya, karena kan AC dikontrol sama controller yang kita namakan domain controller. Kadang-kadang ada update tertentu dari China dari setir kiri, tapi yang kanan belum update jadi tidak sinkron,” kata Adzhar Ibrahim, Aftersales, BYD Motor Indonesia dalam sesi QnA bersama media nasional yang turut serta dalam rangkaian media tes drive.
Sebagai informasi, BYD M6 saat ini merupakan unit Completely Build Up (CBU), alias diimpor langsung dari negeri asalnya, China. Untuk dijual di Indonesia, M6 ditawarkan atas dua pilihan baterai, yakni pilihan baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 Km. Pilihan baterai lainnya berkapasitas 55.4 kWh yang bisa menempuh jarak 420 Km.
Untuk harga jualnya, BYD M6 dijual mulai Rp 379 juta untuk tipe standar 7 seater, Rp 419 juta untuk tipe Superior 7 seater, dan Rp 429 untuk tipe Superior Captain Seat 6 seater. (AB)