OTODRIVER – Setelah 26 tahun Great Wall Motors (GWM) beroperasi, tidak hanya melakukan ekspansi ke pasar Indonesia tapi juga ke beberapa negara lain. Semua strategi yang diterapkan saat ini telah disesuaikan dengan kondisi pasar serta kebutuhan konsumen di masing-masing negara.
Demikian seperti yang disampaikan James Yang, Vice President GWM International. “Melalui riset dan data yang telah dikumpulkan, Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial. Sejak awal GWM masuk ke pasar Indonesia hingga saat ini, GWM mengandalkan model HEV. Hal itu sekaligus menawarkan produk yang bersih dalam hal emisi karena lebih bersih untuk lingkungan meski menggunakan bahan bakar,” ujarnya.
Terbukti dari antusiasme konsumen di Indonesia yang tinggi pada produk-produk GWM yang telah dipasarkan. Seperti Haval H6 dan Jolion serta Tank 500 dan menyusul Tank 300 di September 2024 mendatang. Terlebih ada dukungan dari pemerintah Indonesia untuk mulai memasuki era produk-produk yang lebih berkelanjutan. Makanya salah satu langkah yang diambil adalah dengan mulai melakukan perakitan di dalam negeri.
Nah, salah satu model Ora yang pernah diperkenalkan di Indonesia adalah Ora 3, meski belum dipasarkan. Diperkirakan ketika dipasarkan nanti, Ora 3 yang mengandalkan baterai dan motor listrik ini bisa jadi sudah merupakan hasil dari pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor.
Ia menambahkan, saat ini GWM Indonesia sedang menyelaraskan dengan program pemerintah Indonesia. Agar saat mulai dipasarkan nanti, model Ora itu dapat memberi solusi dan harga terbaik sehingga bisa langsung diterima oleh pasar.
“Untuk sekarang ini kami sangat peduli dengan beragam masukan dari konsumen. Hal itu pun kami masukkan dalam strategi GWM untuk 5 tahun ke depan. Termasuk di dalamnya menghadirkan berbagai inovasi serta layanan after-sales yang lebih baik. Makanya di tahun depan kami menargetkan sebanyak 50 dealer baru hadir di seluruh Indonesia,” pungkasnya.(SS)