OTODRIVER - Dalam kunjungan OtoDriver ke Baoding, China, markas besar Great Wall Motors beberapa waktu lalu. Kami diperlihatkan model-model baru yang diprediksi akan masuk pasar ASEAN termasuk Indonesia.
Salah satu yang menjadi sorotan kami ialah sub brand bernama Wey, di mana mereka masuk ke segmen premium dengan model-model berkelas dan tampak mewah dari segi desain hingga interior.
Ada satu yang cukup mencuri perhatian kami, yaitu Wey High Mountain sebutannya. Mobil ini tampak seperti Alphard dan dipersenjatai dengan mesin hybrid.
Sebagai perbandingan dengan Alphard, ia lebih panjang 100 mm, lebih lebar 110 mm, dan lebih tinggi 5 mm. Mobil ini ditenagai oleh sistem Hi4 PHEV yang terdiri dari ICE 1,5 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 156 hp.
Ia bekerja berpasangan dengan dua motor listrik. Sedangkan untuk baterainya adalah ternary (NMC) buatan SVOLT, pabrikan ternama yang menandatangani kontrak pasokan dengan Stellantis. Kapasitasnya mencapai 37,96 kWh. Dengan adanya sistem ini, High Mountain dapat melaju hingga 150 km dalam mode listrik penuh.
Di dalam, Wey Gaoshan memiliki tujuh kursi dengan tata letak 2-2-3. Kursi kapten baris kedua memiliki pemanas, ventilasi, dan pijat Anda (dengan fungsi pijat 10 titik). Selain itu, mereka memiliki sandaran kaki dan sandaran tangan.
Terlebih lagi, Anda dapat mengubah tempat duduk menjadi tempat tidur hanya dengan mengklik satu tombol. Mereka juga memiliki rel geser dengan panjang 1.845 mm. Dan ruang kaki kursi baris kedua bisa mencapai 1.166 mm. Sedangkan untuk baris ketiga, ruang kaki maksimal di sini adalah 962 mm. Ketinggian bantalan baris ketiga mencapai 350 mm, angka yang tergolong bagus untuk sebuah MPV.
"Produk ini mungkin masuk Indonesia, kami sedang mempersiapkan segala kemungkinannya. Ya, bisa bersaing sama Alphard karena ini hybrid rasanya lebih mudah diterima pasar," ucap jelas Rendi Radito selaku Sales & Network Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru yang merupakan pemegang merek Great Wall Motor di Indonesia. (AB)