Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

EV Melambat, Mercedes-Benz Malah Getol Kembangkan Kembali Mesin Bakar

Pindah ke EV dinilai terlalu cepat dan terlalu prematur
Berita
Sabtu, 29 Juni 2024 14:20 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
v12 MB


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Mercedes-Benz merupakan salah satu pabrikan yang diketahui melakukan revisi mengenai mobil EVnya dan kembali melakukan serangkaian riset untuk mesin bakar alias ICE (Internal Combustion Engine).


Dalam wawancara khusus dengan media Jerman, Wirtschaftswoche, Ola Kallenius, CEO pabrikan The Pointed Star mengatakan bahwa teknologi ICE akan bertahan hingga tahun 2030-an.  


Bahkan untuk menggali lebih dalam mengenai mesin bakar, Kalenius mengatakan bahwa pihaknya perlu melakukan investasi besar-besaran.


Di tahun ini saja Mercedes-Benz telah menghabiskan $15 miliar untuk pengembangan pada kendaraan penumpangnya saja. Dana tersebut dialokasikan untuk mesin bakar teknologi tinggi, elektrifikasi dan digitalisasi.  Hanya saja pria berdarah Swedia-Jerman itu tidak merinci berapa banyak pengeluaran Mercedes untuk ICE. Namun ia mengatakan bahwa jumlahnya lebih banyak dari yang direncanakan sebelumnya.

BACA JUGA


Kallenius memberi contoh bahwa pihaknya melakukan pembaharuan pertengahan siklus S-Class yang dijadwalkan pada 2026. “Kami lebih banyak berinvestasi pada pembaruan mesin pembakaran baru S-Class daripada untuk facelift,”ujarnya.


Lebih jauh lagi, Kallenius menyinggung mengenai hybrid. Ia membeberkan bahwa mesin (ICE) masa depan akan dialiri listrik sampai batas tertentu. Sepertinya Merdeces-Benz akan lebih banyak menyuguhkan pilihan pada mobil-mobil hybrid.


Sebelumnya Mercedes-Benz sedemikian yakin akan menanggalkan pengembangan mesin bakar dan beralih pada mobil listrik. Namun sepertinya mereka harus realistis dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Bahwa transisi kendaraan listrik tidak berjalan sesuai rencana.


Tiga tahun lalu, perusahaan tersebut mengatakan mobil hibrida plug-in dan mobil listrik sepenuhnya akan mewakili sekitar 50 persen penjualan tahunan pada tahun 2025. Namun, kenyataannya performa penjualannya jauh dari yang ditargetkan.

Program EV Mercedes tetap dilanjutkan


Walau demikian Kallenius mengatakan bahwa tujuan akhir untuk membidik netral karbon pada 2040 tidak berubah. Artinya program mobil listriknya tidak dihentikan, melainkan hanya direvisi saja dan kemungkinan sedikit melambat.


Dia membantah rumor tentang perusahaan yang membatalkan pengembangan platform untuk EQS generasi berikutnya: "Proyek ini berjalan dengan kecepatan tinggi,” tutupnya. (SS)


Tags Terkait :
Mercedes-Benz ICE Internal Combustion Engine EQS
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

14 jam yang lalu


Berita
Dulu Fitur Super Mewah, Kini Power Window Bisa Ditemui Di Semua Tipe Mobil

Dahulu power window adalah fitur mewah yang mahal sekaligus ringkih.

1 hari yang lalu

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

1 hari yang lalu


Berita
Mengenal Suspensi MacPherson Yang Berpengaruh Besar Hingga Kini

Desainnya yang sederhana, ringkas tak memakan banyak ruang, ringan, murah diproduksi dan ringan perawatan menjadikannya sebagai salah satu suspensi yang paling berpengaruh di dunia otomotif.

1 hari yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 hari yang lalu


Berita
Inilah Deretan Merek Mobil yang Konfirmasi Hadir di IIMS 2026

IIMS 2026 dihadiri puluhan merek mobil global. Simak daftar lengkap brand yang tampil dan berbagai inovasi yang akan dibawa ke pameran ini.

1 hari yang lalu


Bus
DCVI Konsisten Dukung Peningkatan Standar Mutu Industri Karoseri Nasional

Standarisasi global bagi perusahaan karoseri terus ditingkatkan untuk peningkatan standar pelayan bagi penumpang.

1 hari yang lalu


Berita
Mobil Otonomous Kini Diberi Ciri Khas

Lampu khusus bisa terlihat dari berbagai penjuru sisi mobil. Produsen coba memberikan pembeda mobil otonom.

1 hari yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

10 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

11 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

12 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

13 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

14 jam yang lalu