Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Holiday In Style 2024: Mercedes-Benz EQB 250+ Teman Terbaik Berlibur Di Dalam Kota

Ajang Holiday In Style 2024 masih berlangsung. Salah satu jurnalis OtoDriver, Aditya Widiutomo memilih menggunakan mobil listrik keluaran Eropa, yakni Mercedes-Benz EQB 250+.
Berita
Minggu, 5 Januari 2025 21:30 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo
Mercedes-Benz EQB 250+


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Ajang Holiday In Style 2024 masih berlangsung. Salah satu jurnalis OtoDriver, Aditya Widiutomo memilih menggunakan mobil listrik keluaran Eropa, yakni Mercedes-Benz EQB 250+.

Dalam ajang libur pergantian tahun ini, pria yang akrab disapa Adit ini hanya menggunakan mobil listrik murni ini di dalam kota Jabodetabek saja. Lantas, apa kehebatan dari mobil listrik yang satu ini?

Mercedes-Benz EQB 250+ 

Mercedes-Benz EQB 250+ ini merupakan sebuah SUV kompak. Namun sebagai sebuah compact SUV, EQB 250+ punya format jok penumpang satu-satunya di kelasnya, yakni 5+2. Cukup spacy untuk sebuah SUV dengan dimensi panjang 4,6 meter ini.

Meski Adit hanya menggunakan di dalam kota, namun kemampuan daya jelajah mobil ini tidak diragukan. EQB 250+ ini merupakan versi facelift dengan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan sebelum facelift, yakni 70 kWh menggantikan baterai 66,5 kWh.

BACA JUGA

Berdasarkan metode WLTP, mobil ini sanggup menjelajah sejauh 535 km. Namun berdasarkan realitanya dengan pemakaian Adit di dalam kota Jakarta, mobil ini mencatatkan konsumsi energi 6,5 km/kWh. Artinya jika dikalikan dengan kapasitas baterai, EQB 250+ ini sanggup menjelajah sejauh kurang lebih 455 km.

Dan soal kemampuan akomodasinya pun terasa lebih dari cukup. Bersama keluarga yang beranggotakan 3 orang, mobil ini terasa nyaman dan spacy untuk Adit merayakan natal dan tahun bari di sekitaran Kota Jakarta.

Interior Mercedes-Benz EQB 250+ 

Figur tenaga mesinnya pun juga terasa instan. Meski tenaga bukan yang terbesar di kelasnya, yakni 188 hp, namun torsi 385 Nm-nya terasa men-jambak penumpang di dalam mobil ketika melakukan akselerasi penuh.

Kemudian suspensi menjadi catatan cukup penting di mobil ini. Karakternya terasa empuk dan membuai. Nyama ketika digunakan di perkotaan namun tidak begitu akurat ketika diajak bermanuver. Apalagi daya cengkram ban bawaan mobil ini terasa tidak begitu baik.

Last but not least adalah harga jualnya yang menjadi highlight di mobil ini. Ya, Mercedes-Benz EQB 250+ ini dipasarkan dengan harga Rp 1,655 miliar dan menjadi peserta Holiday In Style 2024 termahal. (AW).

Mercedes-Benz EQB 250+

Tags Terkait :
Mercedes-Benz EQB250+
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Rival Mercedes-Benz Sprinter Jadi Studio Rekaman Berjalan

Berbasis Renault Master

2 tahun yang lalu


Van
Debut Keroyokan Mercedes-Benz V-Class 2024, EQV, Vito, dan eVito Facelift

Van Mercy semakin bersolek

2 tahun yang lalu


Van
Mercedes-Benz Metris Kembarannya Vito?

Atau mungkin sebaliknya…

2 tahun yang lalu


Berita
Menurut Mercedes-Benz, Penjualan E-Vans Seluruh Dunia Naik 15%

Sampai perlu menambah pabrik untuk antisipasi permintaan

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

12 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 20 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

20 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu