Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Bus Kota Tenaga Listrik Di Jabodetabek Perlu Ditambah

Berita
Senin, 6 Mei 2024 15:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mendorong percepatan pengembangan angkutan umum berbasis listrik di Jabodetabek sebagai upaya menurunkan emisi dan polusi yang ditimbulkan akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

“Layanan bus listrik tentunya perlu dikembangkan dan diperluas cakupannya untuk menunjang mobilitas dari wilayah Bodetabek menuju Kota Jakarta dan sebaliknya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris BPTJ Hananto Prakoso dalam keterangan di Jakarta pekan lalu (2/5). Seperti dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan untuk mendorong program akselerasi tersebut, BPTJ secara bertahap membangun kolaborasi, komitmen, dan komunikasi dalam menyiapkan angkutan umum berbasis listrik yang nyaman, berkelanjutan baik dengan pihak perbankan, developer, serta kementerian/lembaga terkait.

Hananto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan akselerasi pengembangan ekosistem angkutan umum berbasis listrik di wilayah Jabodetabek dengan menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan terkait.

BACA JUGA

Apalagi, lanjut Hananto, potensi market angkutan umum di Jabodetabek sangat besar mencapai 75 juta pergerakan sedangkan capaian modal share pada tahun 2023 baru mencapai 20 persen dari 60 persen total pergerakan di Jabodetabek.

“Kami telah mengidentifikasi, angkutan umum massal saat ini hanya berpotensi melayani 7,97 juta atau 25,18 persen penduduk Jabodetabek jika dihitung 500 meter dari titik simpul,” katanya. Selanjutnya khusus di wilayah Jakarta, potensi untuk melayani angkutan umum massal mencapai 7,3 juta jiwa atau lebih dari 65 persen penduduk Jakarta.

“Sementara untuk wilayah Bodetabek cakupannya kurang dari 5 persen atau hanya 656 ribu jiwa saja," kata Hananto.

Sementara itu, Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM, Hendra Iswahyudi, menyampaikan sektor transportasi berperan penting dalam menghemat energi selain sektor industri dan rumah tangga.

"Elektrifikasi kendaraan menjadi pendukung pengembangan reduksi emisi. Sebagai gambaran sektor transportasi pada tahun 2022 memiliki konsumsi 429 MBOE. Terdapat potensi penghematan energi 15-35 persen dengan strategi implementasi pada angkutan umum (BRT/ MRT/ LRT) dengan melakukan fuel switching dari BBM/fuel ke gas, hidrogen, serta listrik." ujar Hendra.

Dia lebih lanjut menyebutkan ekosistem angkutan umum berbasis listrik di wilayah Jabodetabek sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Mayasari Bakti misalnya telah mengoperasikan armada bus listrik sejak tahun 2022 dan kini telah memiliki 52 unit armada bus listrik serta 15 unit charging station.

“Sinarmas Land, salah satu developer pemukiman di Jabodetabek juga telah mengoperasikan satu unit bus listrik BSD Link di sekitar kawasan BSD City untuk mendukung pengurangan penggunaan kendaraan pribadi di wilayah BSD,” jelasnya menegaskan.

Dari sisi dukungan pembiayaan juga telah menunjukkan indikasi positif. Seperti diutarakan Head of Industry & Regional Research Bank, Mandiri Dendi Ramdani, dikatakannya potensi pembiayaan perbankan untuk pengadaan armada angkutan umum berbasis listrik cukup potensial.

“Investasi sektor transportasi memiliki potensi yang besar dan dapat mencapai 8 triliun. Kredit perbankan nasional untuk sektor angkutan jalan tumbuh tinggi pada 2023. Namun tetap perlu diingat risiko perubahan kebijakan, resiko industri, risiko perubahan teknologi, dan risiko operasional dapat menjadi faktor penghambat pembiayaan perbankan untuk armada angkutan umum berbasis energi listrik," kata Dendi mengingatkan.

Konsistensi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, operator bus, perbankan, serta pemangku kepentingan lainnya terkait kesiapan penerapan ekosistem angkutan umum berbasis listrik di wilayah Jabodetabek adalah kunci keberhasilan.

Ke depan, perlu langkah-langkah komprehensif untuk membangun infrastruktur dan pembelajaran bersama untuk menyusun kebijakan dalam rangka mendukung elektrifikasi angkutan umum dengan tarif terjangkau.

Baca juga: Bus Listrik Baru Damri Sasar 117 Perumahan Di Jabodetabek

Baca juga: Kabupaten Bogor Operasikan Bus Kota Listrik Tahun Ini


Tags Terkait :
Transjakarta Buslistrik Elektrifikasi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Jalur TransJakarta Perlu Diberlakukan Tilang Elektronik

2 bulan yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

1 minggu yang lalu


Berita
Sudinhub Jakarta Barat Kampanye Anti Pelecehan Seksual Di Angkutan Umum

1 bulan yang lalu

Berita
Penumpang Transportasi Umum Jakarta Akan Digratiskan

1 bulan yang lalu

Berita
Kata ‘Si Doel’: Lanjutkan Jaklingko Gratis

1 bulan yang lalu


Berita
TransJakarta Operasikan 4.370 Armada Di Tahun 2024

2 bulan yang lalu

Berita
Angkutan Umum Jakarta Waktu Tunggunya Makin Cepat

2 bulan yang lalu


Berita
Angkot Listrik Siap Beroperasi Di Jakarta

2 bulan yang lalu


Terkini

Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

5 menit yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

1 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

2 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

4 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

14 jam yang lalu