OTODRIVER - Penjualan mobil hybrid (HEV) dari pabrik ke diler alias wholesales mengalahkan mobil listrik (EV).
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil hybrid mencapai penjualan 17.305 unit di semester I/2023. Sedangkan mobil listrik tercatat hingga Juni mencapai 5.849 unit.
Hal ini disebabkan semakin banyaknya produk HEV yang ditawarkan ke pasar nasional, ditambah mobil yang memiliki dua jenis mesin penggerak ini banyak ditawarkan pada harga yang cukup terjangkau Rp 300 juta hingga Rp 600 juta dibandingkan dengan harga mobil listrik.
Berikut 10 merek mobil hybrid terlaris, yang mencetak volume penjualan wholesale tertinggi di Indonesia pada semester I 2023:
- Toyota All New Kijang Innova Zenix Q Modellista: 4.454 unit
- Toyota All New Kijang Innova Zenix V Modellista: 2.120 unit
- Toyota All New Kijang Innova Zenix G: 1.644 unit
- Suzuki All New Ertiga GX Hybrid AT: 1.411 unit
- Suzuki All New Ertiga SS Hybrid AT: 1.058 unit
- Toyota All New Kijang Innova Zenix V: 1.043 unit
- Suzuki XL-7 Alpha Hybrid AT: 835 unit
- Suzuki All New Ertiga GX Hybrid MT: 789 unit
- Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid: 576 unit
- Lexus RX 350h: 473 unit
Larisnya mobil yang menggunakan energi dari baterai saat melaju dengan kecepatan rendah ini, memang sungguh mengejutkan. Pasalnya dalam menekan angka emisi karbon, pemerintah memberikan subsidi hanya kepada mobil listrik murni, sedangkan hybrid tidak.
"Mobil hybrid belum kita tetapkan untuk dapat insentif," kata Menperin Agus Gumiwang di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/6).
Perlu diketahui, mobil hybrid rata-rata mengeluarkan emisi karbon 80 gram CO2 per kilometer. Lebih rendah dibanding mobil konvensional yang menggunakan BBM yang emisinya mencapai 240 gram CO2 per kilometer. (GIN)