OTODRIVER – Banyak orang lebih memilih membeli mobil hybrid ketimbang mobil listrik karena dianggap lebih mudah dalam hal perawatan. Kemudian mobil hybrid juga dianggap lebih hemat bahan bakar ketimbang mobil konvensional.
Meski begitu, masih banyak orang yang ragu untuk membeli mobil hybrid dibanding dengan mobil konvensional atau listrik. Dengan kata lain, masih ada saja orang yang ragu dengan kemampuan dari mobil hybrid.
Selain itu, biaya perawatan mobil jenis ini juga masih menjadi bayang-bayang bagi beberapa orang. Lalu, apakah benar biaya perawatan mobil hybrid lebih tinggi dibanding dengan mobil konvensional?
“Hal ini dikarenakan sistem kerja mobil hybrid yang menggunakan dua penggerak, listrik dan mesin. Dengan begini, maka kerja mesin dari mobil hybrid jauh lebih ringan jika dibanding mobil konvensional yang mengandalkan tenaga dari satu mesin penggerak saja,” ucap Mochamad Fadly selaku Head of AfterSales Nissan Motor Distributor Indonesia.
Masih sama dengan mobil konvensional, perawatan mobil hybrid harus dilakukan setelah mobil menempuh perjalanan sesuai petunjuk yang ada di buku panduan. Meskipun kinerja dari mesin mobil hybrid lebih ringan, namun perawatan berkala tetap harus diperhatikan bagi setiap pemilik mobil hybrid.
Perawatan ringan seperti ganti oli, ganti air radiator, dan pengecekan kondisi aki tetap harus menjadi prioritas utama.
Saat baterai mulai bermasalah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena meskipun bagian termahal namun masih termasuk dalam garansi. Usia penggunaan dari baterai sendiri juga cukup lama, bahkan bisa mencapai bertahun-tahun sejak pertama kali mobil digunakan mengaspal di jalanan. (AB)