Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Kondisi Indonesia: Kendaraan Listrik Belum Bisa Gantikan Kendaraan Bensin

Berita
Selasa, 26 September 2023 13:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


OTODRIVER - Meskipun pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik, nyatanya kendaraan berbahan bakar bensin belum bisa digantikan dengan tenaga listrik.

Hal itu diungkapkan kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi di mana kendaraan listrik belum bisa menjawab dan memenuhi berbagai kebutuhan, khususnya pada sektor industri dan bisnis.

"Indonesia itu berbeda dengan negara lain, kita sangat besar. Kalau di Australia, untuk bisa mendistribusikan daging dari Melbourne ke Sydney mungkin bisa pakai truk listrik. Tetapi di sini, untuk distribusi barang dari Jakarta ke Medan, tidak bisa karena sangat jauh. Hal itu sangat riskan terkait akan drop listriknya," kata Nangoi dalam Webinar 1st OJK International Resarch Forum 2023 yang disiarkan YouTube OJK, Senin (25/9).

BACA JUGA

"Kendaraan listrik bukan satu-satunya solusi, pemerintah juga harus memperhatikan pengembangan teknologi pada kendaraan bensin. Salah satunya ialah menyediakan bahan bakar minyak (BBM) yang sesuai dengan kapasitas mesin atau standar emisi pada kendaraan," papar Nangoi.

Saat ini kendaraan bermotor di Indonesia sendiri sudah dibuat berstandar Euro 4 bahkan nanti pada 2027 naik menjadi Euro 6, BBM yang dikonsumsi sekarang tidak sesuai dengan standar yaitu Euro 2.

"Mobil ICE itu tidak bisa berdiri sendiri (untuk mengurangi emisi), harus juga didukung oleh pemerintah dalam hal penyediaan BBM yang lebih bersih," ujar Nangoi.

Padahal pemerintah menargetkan satu juta kendaraan roda empat listrik dan 12 juta unit kendaraan listrik roda dua maupun tiga beroperasi di tahun 2025.

"Kami telah menetapkan target satu juta kendaraan roda empat listrik yang beroperasi di tahun 2025, yang setara dengan penghematan sekitar 12,5 juta barel BBM dan mengurangi CO2 sebesar 4,6 juta ton," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier saat pembukaan GIIAS 2023 di Surabaya, Rabu (20/9). (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Mobil Listrik Mobil Bensin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Toyota Laporkan Penurunan Produksi Enam Bulan Berturut-Turut, Pasar China Turun Drastis

2 bulan yang lalu


Berita
Bukan Tesla, Inilah Produsen Paling Banyak Menjual Mobil Listrik di Eropa

2 bulan yang lalu


Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

4 bulan yang lalu


Berita
Penjualan Mobil Listrik Di Eropa Menurun, Jerman Terparah

4 bulan yang lalu


Berita
Mercedes-Benz Hingga BMW Memprotes Tarif Baru Impor Mobil Listrik Asal China

4 bulan yang lalu


Berita
Mengikuti Amerika Serikat, Eropa Bakal Kenakan Tarif Khusus Mobil Listrik Tiongkok

5 bulan yang lalu


Berita
Pemerintah Kota Ini Gelontorkan Insentif Untuk Ganti 300.000 Mobil Tua Dengan EV

5 bulan yang lalu


Berita
Harga Jual Kembali Mobil Listrik Anjlok, Ternyata Ini Beberapa Penyebabnya

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Subaru Jual BRZ Dridt Edition Hanya 5 Unit, Harga Ro 1.09 Miliar

2 jam yang lalu


Berita
Suzuki Jimny White Rhino Ditargetkan Laku 100 Unit Selama GJAW 2024

2 jam yang lalu


Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

3 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

3 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

6 jam yang lalu