Gebrakan tengah digagas Komatsu dan Toyota yang berencana membangun Autonomous Light Vehicle (ALV) alias kendaraan ringan otonom.
Kendaraan ini siap melaju tanpa sopir (self-driving) memanfaatkan Autonomous Haulage System (AHS).
Keseriusan kedua kampiun otomotif asal Jepang ini siap dibuktikan dengan rencana perakitan model konsep pada Januari 2024.
Kehadirannya diperlukan untuk memberi langkah keamanan ekstra di tengah pengoperasian alat-alat tambang, sekaligus meminimalisir kecelakaan karena kesalahan manusia.
Teknologi AHS berasal dari Komatsu. Teknologi ini telah teruji kinerjanya di berbagai area tambang dan mendapatkan reputasi baik dalam hal keselamatan dan produktivitas.
Truk angkut otonom dan kendaraan ringan manual berkemampuan AHS memiliki banyak teknologi keselamatan.
Sebut saja fitur untuk mengurangi kecepatan atau berhenti saat melewati kendaraan ringan untuk menghindari kemungkinan tabrakan akibat human-error.
Truk angkut otonom dari Komatsu yang bekerja berdampingan dengan ALV Toyota diklaim mampu meningkatkan efisiensi di lokasi pertambangan.
Langkah ini akan secara drastis diklaim bisa mengurangi dan bahkan mencegah insiden tidak disengaja yang disebabkan oleh pengemudi. Berkat kemampuan mengurangi kecepatan laju atau berhenti secara cepat saat truk angkut otonom melintasi kendaraan ringan di jalan angkut.
Termasuk mengotomatiskan transfer suku cadang untuk peralatan pertambangan lain yang bekerja di lapangan. Juga transfer operator peralatan untuk mesin lain seperti peralatan bongkar-muat atau buldoser.
Hingga saat ini, ada lebih dari 650 truk berteknologi AHS dikerahkan di 22 lokasi yang tersebar di lima negara. Masing-masing truk telah mendapatkan reputasi tinggi untuk keselamatan dan produktivitas dari perusahaan penggunanya.
Baca juga : Truk Masa Depan Versi Hyundai
Baca juga : Truck, Lorry, Rig, HGV, Truk, Pikap: Bedanya Apa?