OTODRIVER - Salah satu yang menarik dari booth milik Toyota di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 adalah sosok Rangga Concept.
Sosok ini pertama kali muncul di publik pada acara ulangtahun ke 60 Toyota Motor Thailand pada akhir 2022 silam. Saat itu Namanya diungkap sebagai IMV-0.
Sosoknya mengingatkan kita pada Toyota Kijang di tahun 1977. Namun demikian Toyota menampik bahwasanya ini adalah generasi selanjutnya dari Kijang. Namun bisa dikatakan sebagai reinkarnasi Kijang saat itu sebagai sebuah mobil serbaguna.
“Ini adalah inovatif ini dirancang untuk mendefinisikan kembali sebuah mobil serbaguna yang dapat menyesuaikan beragam kebutuhan pelanggan. Beragamnya varian yang ditampilkan, menunjukkan penerapannya yang serba guna untuk melayani apapun kegiatan bisnis di Indonesia,” sambungnya.
Mengenai sosok yang diperkirakan akan hadir pada 2024 nanti, Toyota belum banyak buka kartu.
Namun kisi-kisi yang muncul bahwa mobil ini menggunakan sasis tangga sebagai tumpuannya. Lebih jauh lagi akan menggunakan sasis tangga dari proyek IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) yang akan dikalibrasi ulang untuk pas pada karakter mobil ini.
Sebagai informasi tambahan, IMV merupakan saka guru bagi proyek pengembangan Kijang Innova, Hilux dan juga Fortuner.
Sejauh ini Toyota akan masih menggunakan mesin konvensional baik itu bensin ataupun diesel, walau tidak menutup kemungkinan untuk dijejali dengan teknologi elektrifikasi ataupun malah jadi mobil full elektrik kelak di kemudian hari.
Toyota memberi isyarat bahwa yang paling dekat untuk saat ini adalah menggunakan mesin yang sudah ada. Dugaan kami adalah mesin bensin 2.000cc 1TR-FE ataupun mesin diesel 2.500 cc berkode 2KD-FTV yang juga digunakan pada model keluarga IMV.
Dari segi harga, nampaknya The Three Ovals akan mencantelkan harga yang lebih terjangkau. “Disimulasikan harganya bakalan berada di bawah Toyota Hilux 4x2 saat ini,” tutur Dimas Aska, Head of Media Relation PT (TAM) saat di temui di GIIAS 2023.
Sedangkan untuk penamaan Rangga, Toyota punya cerita tersendiri.
Sebelumnya Rangga digunakan sebagai salah satu varian mobil penumpang pada Kijang Generasi III.
Pada generasi inilah untuk terakhir kalinya Kijang punya varian pikap. “Jadi bisa dikatakan bahwa nama Rangga ini diambil dan ditempelkan pada mobil serbaguna sebagai pengingat kembali eksistensi legendaris itu,” beber Dimas.
Sekali lagi, Rangga bukan reikarnasi Kijang, namun membawa kembali semangat utama Kijang sebagai mobil serbaguna. (SS)