OTODRIVER - Pemerintah Jerman secara resmi menghentikan program subsidi kendaraan listrik pada akhir pekan lalu. Hal ini membuat beberapa produsen mencari cara jitu agar mobil listrik mereka tetap laku di negara tersebut.
Seperti dilansir Arena Ev, produsen seperti Tesla, Mercedes-Benz, VW dan Stellantis akhirnya menyediakan program subsidi mandiri kepada calon pemilik kendaraan untuk mengatasi penghentian subsidi kendaraan listrik secara mendadak di Jerman.
Pemerintah Jerman mengumumkan penghentian subsidi kendaraan listrik pada 16 Desember, aturan itu berlaku efektif mulai 17 Desember.
Tesla telah melakukan hal itu untuk kendaraan yang dipesan mulai tanggal 18 Desember dan dikirimkan pada tanggal 31 Desember.
Namun, tidak ada panduan mengenai apa yang akan terjadi pada mobil yang dikirimkan tahun depan, jadi mungkin pada tanggal 1 Januari merek tersebut akan mengakhiri semua subsidinya.
Sementara itu, Mercedes-Benz mengeluarkan siaran pers yang mengatakan bahwa mereka akan terus membayar bagian pabrikannya sebesar 2.250 euro atau setara Rp 42 juta untuk pesanan yang dilakukan hingga dan hingga 31 Desember.
Selain itu, untuk pengiriman dan registrasi antara tanggal 18 Desember dan 31 Desember, mereka juga akan menanggung bagian pemerintah. Untuk pesanan yang dikirim pada tahun 2024 dan yang dibuat mulai 1 Januari 2024, Mercedes-Benz hanya akan membayar bagian pabrikan.
VW mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan membayar seluruh subsidi untuk mobil yang dipesan sebelum 15 Desember dan dikirimkan serta didaftarkan tahun ini. VW EV yang didaftarkan antara 1 Januari dan 31 Maret akan menerima subsidi sekitar Rp 76 juta-an, sejalan dengan pengurangan subsidi yang direncanakan pada tahun 2024 sebelum dihapuskan seluruhnya oleh pemerintah.
Stellantis juga akan menanggung subsidi penuh untuk semua mereknya hingga 31 Desember, dan akan menawarkan pengurangan subsidi bagi pelanggan yang mendaftarkan kendaraannya paling lambat tanggal 29 Februari. (AB)