Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mercedes-Benz Hingga BMW Memprotes Tarif Baru Impor Mobil Listrik Asal China

Keputusan Komisi Eropa mengenakan tarif sebesar 38 persen pada kendaraan listrik impor dari China diprotes para pelaku industri otomotif di Jerman. Mengapa?
Berita
Rabu, 19 Juni 2024 16:46 WIB
Penulis : Ahmad Biondi
Mobil impor asal China


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Keputusan Komisi Eropa mengenakan tarif sebesar 38 persen pada kendaraan listrik impor dari China diprotes para pelaku industri otomotif di Jerman seperti Mercedes-Benz, BMW, dan Volkswagen.

Seperti dilansir ArenaEV, produsen mobil asal Jerman, pengenaan tarif baru dinilai mendatangkan dampak buruk bagi bisnis mereka yang telah menemukan pasar menguntungkan di China.

CEO BMW Oliver Zipse tidak berbasa-basi, dia menyatakan bahwa tindakan proteksionis Uni Eropa dapat memicu perang dagang, merugikan perusahaan dan kepentingan Eropa.

CEO Mercedes Ola Kallenius juga menyampaikan sentimen serupa, menekankan perlunya perdagangan terbuka dan kerja sama, bukan hambatan.

BACA JUGA

Sementara itu, Volkswagen mempertanyakan waktu pengambilan keputusan Komisi Eropa, dengan alasan lemahnya permintaan kendaraan listrik bertenaga baterai di Eropa saat ini.

Komisi Eropa memandang pengenaan tarif baru sebagai reaksi terhadap besarnya subsidi yang dinikmati produsen mobil asal China.

Namun, langkah tersebut menuai kritik dari Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA). VDA berpendapat bahwa pengenaan tarif baru akan lebih merugikan sektor otomotif Eropa.

Pengenaan tarif baru tidak hanya berdampak pada produsen mobil China saja. Produsen barat seperti Tesla, BMW, Volvo, dan Renault Dacia, yang semuanya mengekspor kendaraan listrik buatan China ke Eropa, akan turut merasakan dampaknya.

Dampak tersebut dapat menyebabkan biaya tambahan sebesar miliaran Euro bagi perusahaan-perusahaan tersebut, yang sudah bergulat dengan melambatnya permintaan di pasar domestik mereka dan jatuhnya harga.

Wakil CEO Volvo Bjorn Annwall memperingatkan bahwa pembebanan biaya tambahan pada akhirnya akan dirasakan konsumen, sehingga membuat harga kendaraan listrik menjadi lebih mahal.

Volvo sangat menganjurkan perdagangan bebas seperti semula dikembalikan, mengingat tarif baru berpotensi menjadi hambatan terhadap hal tersebut.

Meskipun keputusan UE bertujuan untuk melindungi industri kendaraan listrik mereka dari masuknya model kendaraan listrik China yang berbiaya lebih rendah, beberapa ekonom berpendapat bahwa dampak langsung dari tarif tersebut akan minimal.

Komitmen Chery terhadap pembangunan berkelanjutan juga diakui dengan tercatatnya Chery Automobile dalam FORTUNE CHINA ESG IMPACT LIST 2024. (AB)


Tags Terkait :
BMW VW Mercedes-Benz Mobil Listrik Asal China Harga Mobil Listrik China Impor Mobil Listrik Dari China
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mercedes-Benz Hingga BMW Memprotes Tarif Baru Impor Mobil Listrik Asal China

Keputusan Komisi Eropa mengenakan tarif sebesar 38 persen pada kendaraan listrik impor dari China diprotes para pelaku industri otomotif di Jerman. Mengapa?

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Volkswagen Group Rencanakan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Ini Bocorannya

Indonesia banyak dilirik pabrikan mobil dunia karena nikel

2 tahun yang lalu


Berita
Pabrikan Jerman Keteteran Hadapi EV Buatan Pabrikan Tiongkok

Tidak bisa mengejar produktivitas pengembangan dan produksi EV asal Cina.

4 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Kuasai 10% Penjualan Mobil Listrik di Eropa, BYD Suntik Investasi Yang Bikin Produsen Jerman Ketar-Ketir

Dengan mendirikan pabrik baru, BYD ingin menambah pendapatan mereka di benua Eropa.

1 tahun yang lalu


Berita
Nismo Dijadikan Label EV High Performance

Nismo berpotensi jadi sub brand EV high performance.

3 tahun yang lalu


Berita
Lagi-Lagi Masalah Airbag, 49 Ribu Kendaraan di Korea Selatan Harus Ditarik Kembali

Produsen otomotif seperti Hyundai, BMW, Mercedes-Benz dan Audi harus melakukan recall karena kerusakan komponen.

4 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Hyundai Beraliansi Dengan BMW dan VW Untuk Perbanyak Pengisian Daya Listrik

Fokus terhadap infrastruktur untuk mobil listrik, kini Hyundai group mulai bekerja sama dengan BMW dan VW.

5 tahun yang lalu


Berita
Teknologi Mobil Otonom Diharapkan Hadir Di GIIAS 2017

Mengikuti perkembangan otomotif dunia, Gaikindo ajak para pelaku industri otomotif tanah air hadirkan mobil otonom dan teknologi hijau di GIIAS Agustus mendatang.

8 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

4 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

5 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

23 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu