Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Jepang ‘Menyerah’ Hadapi Gempuran Bus Listrik Cina

BYD makin intensif garap proyek bus medium tenaga listrik di Jepang
Berita
Rabu, 15 November 2023 12:15 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Pekan ini merupakan momentum bersejarah bagi dunia otomotif Jepang dan Cina. Karena pihak pabrikan kendaraan komersial asal Tiongkok yaitu BYD melakukan kesepakatan dengan raksasa institusi keuangan Jepang, Mizuho, di Tokyo (14/11). Bukan main-main yang disepakati, yaitu pengembangan bus ukuran medium bertenaga listrik untuk pasar Jepang.

Pihak BYD yang bermarkas di Shenzhen itu menyodorkan model J7 sebagai tahap awal pengembangan bus listrik di Jepang. Hal ini melanjutkan kontak perdana diantara keduanya pada tahun 2022 untuk pengembangan bus ukuran medium model J6 dan K8 untuk bus ukuran besar. Dua model ini juga bertenaga listrik.

Untuk model J7 sudah bisa dilakukan uji intensifnya pada 1 Januari 2024 dengan target rilis perdana di musim gugur tahun 2025. Kolaborasi ini senilai 36,5 juta Yen atau sekitar Rp 3,7 triliun. Pemakain kode ‘J” adalah penegasan bawah bus ini merupakan produk spesifik untuk pasar “Japan”.

Model J7 sendiri nantinya akan mengadopsi teknologi kendaraan listrik termutakhir. Salah satunya pada pemakaian baterai model "Blade Battery" (192.5kWh) yang mengandung lithium iron phosphate. Baterai jenis ini banyak dikampanyekna sebagai jenis baterai paling ‘ramah lingkungan’, punya durabilitas tertinggi, sekaligus memiliki tingkat keamanan terbaik saat ini.

Pemakaian Blade Battery diklaim lebih ringkas dalam hal dimensi maupun proses instalasinya. Termasuk ada klaim paling mudah dalam hal perawatan. Nantinya akan membuat bus J7 bisa melaju sejauh 250 kilometer. Dan kegiatan isi ulang dayanya memakai pola CHAeMO yang bisa pasok daya sampai 90 kW.

Baca juga: Siapakah KG Mobility Si Pemakai Bodi Jetbus 5 Versi Listrik?

Baca juga: Adiputro dan Laksana Balapan Bus Setrum

Bus J7 punya komposisi dimensi 8990 x 2300 x 3255mm (total panjang x lebar x tinggi). Bisa angkut penumpang sampai 60 orang. Dalam kerjasama ini akan dilakukan sebuah riset lanjutan yang spesifik, performa komponen penggerak daya independen pada setiap roda.

Bus baru ini juga akan memakai platform bernama “e-Platform 3.0”. Padahal secara resmi platform ini secara terpisah akan rilis perdana tahun 2026. Platform, atau secara mudah bisa dianggap sebagai sasis ini, akan menyatukan daya ke enam roda secara langsung.

Diklaim bisa menjadikan bus punya center of gravity sampai 40 persen, naik dari versi sebelumnya yang 18 persen. Selain itu bisa mengurangi setidaknya 9 persen bobot sasis. Kemudian soal kekuatan sasis naik 18 persin.

“Saat ini, produk bus maupun taksi listrik buatan BYD setiap harinya sudah beroperasi di 400 kota di 70 negara seluruh dunia. Tahun 2015 kolaborasi perdana kami dengan pihak partner Jepang kami untuk proyek bus listrik sebanyak lima unit di wilayah Kyoto. Hingga kini di Jepang sudah ada 153 unit kendaraan listrik buatan kami yang beroperasi di Jepang,” ujar Liu Xueliang selaku Liu Xueliang, President and Representative Director of BW D Japan Co., Ltd. usai inagurasi kesepakatan proyek ini dalam siaran pers resminya.

Baca juga: Isuzu Erga EV Concept, Bus Flat Deck Dengan Torsi 960 Nm

Baca juga: Bus Listrik VKTR Sudah Masuk Karoseri Laksana

Karoseri di Indonesia yang sudah bisa menangani sasis bus listrik adalah Laksana dan Adi Putro


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia #truklistrik #buslistrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Pikap
Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri

Sebagai salah satu strategi ‘grebek pasar’, seluruh pesanan bodi harus terakomodir

1 tahun yang lalu

Pikap
Confirmed, Namanya Toyota Hilux Rangga

Rilis perdana bulan ‘Januari’ 2024

1 tahun yang lalu

Pikap
‘Toyota Rangga 'Jadi' Rilis Januari 2024?

Salah satu mobil ‘most anticipated’ di segmen pikap nasional

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota Rangga ‘Rilis’ Tahun 2024

Saudara ‘kembarnya’, Toyota Hilux Champ, sudah rilis di Thailand pekan ini…

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

16 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

17 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

18 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu