OTODRIVER - Sejak April 2023, pemerintah resmi memberikan subsidi insentif untuk pembelian mobil listrik berupa diskon PPN.
Konsumen pembeli mobil listrik hanya perlu membayar PPN satu persen sementara 10 persen ditanggung pemerintah.
Hal ini membuat PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memanfaatkan momen tersebut. Dan berfokus pada model Ioniq 5 yang memang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Karena masuk dalam skema mobil yang mendapatkan kebijakan tersebut dengan menggunakan banyak kandungan lokal.
Astrid menambahkan, konsentrasi utama Hyundai saat ini, bagaimana supaya bisa memaksimalkan program pemerintah yang tinggal tiga bulan, jadi jualan sebanyak-banyaknya Ioniq 5.
Lebih lanjut, Astrid mengungkap penjualan Ioniq 5 cukup signifikan. Bisa dibilang salah satu tulang punggung penjualan Hyundai saat ini.
“Dari segi harga Rp700 juta ke atas saat ini Ioniq 5 memimpin penjualan 31 persen, dan ini bukan hanya (bersaing antara) mobil listrik aja, tapi untuk semua kategori mobil yang harganya di atas 700 juta,” jelasnya.
Jika mengacu data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan whole sales (distribusi dari pabrik ke dealer) mobil listrik periode Januari-Juni 2023, mencapai 5.849 unit semua pabrikan, dan Ioniq 5 adalah yang terlaris, mengalahkan Wuling Air ev. (AB)