Nah bersamaan dengan acara peresmiaan perubahan nama sejumlah varian truk Hino pekan ini (10/7) secara meyakinkan juga sukses mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 tipe produk yang dimiliki.
Kesepuluh truk Hino itu ialah varian Hino 300 - 115 SD, Hino 300 - 136 MDL, Hino 300 - 136 HD, Hino 300 - 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115
SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.
Adapun nilai penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusaahan (BMP) bisa meraih lebih dari 40 persen.
Sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa APBN dan APBD harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri dan bukan barang impor, untuk itulah Hino hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Sertifikat TKDN ini merupakan bentuk komitmen Hino dalam penggunaan komponen buatan dalam negeri yang dipasok oleh lebih dari 150 rekanan lokal dalam memproduksi kendaraan Hino.
Untuk memperoleh sertifikat TKDN, Hino menjalani proses sertifikasi yang ketat dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) yang diawasi oleh Kementerian
Perindustrian Indonesia.
Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap fasilitas produksi Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal.
“Hino memiliki pabrik di Indonesia dengan berinvestasi, berlokasi, dan berproduksi di Indonesia. Ini membuktikan Hino sebagai produsen kendaraan niaga terkemuka di negara ini. Dengan menjadi buatan dalam negeri tentu saja, pelanggan tidak perlu khawatir untuk ketersediaan dan kemudaahan layanan purna jual Hino”, kata Santiko Wardoyo, COO – Director HMSI.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen kami terhadap produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti
dari kerja keras dan dedikasi Hino untuk turut membangun ekonomi di Indonesia melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja baik
itu langsung, maupun tidak langsung melalui seluruh supplier kami yang terlibat dalam proses produksi” tutup Santiko.
Baca juga : HUT Pertama ‘Sekolah Hino Indonesia’
Baca juga : Populasi Kendaraan Komersial Di Indonesia Naik Terus