Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

UD Quester: Truk Paling Rendah Emisi?

Berita
Sabtu, 20 Agustus 2022 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Saat ini Indonesia masih menerapkan standar emisi Euro 4, sebagai perbandingan di banyak negara di Kawasan Eropa atau wilayah Jepang yang sudah menerapkan standar emisi Euro 6. Namun begitu, bukan berarti tidak ada upaya untuk terus menyongsong penerapan Euro 5 atau bahkan Euro 6 di Tanah Air. Seperti yang dilakukan oleh UD Trucks.

Di ajang GIIAS 2022  UD Trucks melansir kuartet Quester terbarunya; Quester Euro 5 GKE 280, Quester Euro 5 CDE 250, Quester Euro 5 GWE 410, dan Quester Euro 5 GWE 350. Ali Rachman selaku Head of Competence Development PT UD Astra Motor Indonesia menjelaskan, “Saat ini ada empat polutan yang berpotensi dihasilkan oleh kendaraan jenis truk yaitu, karbon monoksida,  nitrogen (NOx), diesel particulate, dan hydro carbon.”

BACA JUGA

Pola kedua, memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx yang dikenal dengan istilah Exhaust Gas Recirculation (EGR).

Dengan berbagai manfaat dan keunggulan yang telah dipertimbangkan, UD Trucks menghadirkan solusi menggunakan sistem SCR karena diketahui bahwa sistem ini melakukan pembakaran mesin yang lebih sempurna.

UD Trucks yang sebelumnya dikenal dengan merek Nissan Diesel adalah produsen truk pertama di dunia yang memperkenalkan system SCR dan AdBlue secara komersial pada truk untuk mereduksi emisi gas buang di tahun 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu performa mesin utamanya.

Lebih lanjut diterangkan Ali Rahman, “SCR adalah sebuah proses pengendalian emisi gas buang yang dilakukan setelah pembakaran dari mesin dan beroperasi pada suhu pembakaran mesin yang optimal. Suhu pembakaran mesin yang optimal menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi atau lebih hemat dan menghasilkan lebih banyak NOx dan sedikit PM (Particulate Matter) yang mana kelebihan NOx ini akan dikurangi oleh peran cairan AdBlue ke gas buang.”

AdBlue merupakan cairan khusus berharga sangat miring yang digunakan untuk mengurangi NOx dari mesin diesel. Rasio konsumsinya adalah 3-5 persen dari pemakaian solar, dan pengisian diulang setelah empat kali isi ulang solar secara penuh. “Dengan teknologi ini, pemakaian bahan bakar B30 masih bisa dilakukan tanpa harus ada keraguan kehilangan garansi,” ungkap Ali Rahman lagi di sela-sela perhelatan GIIAS 2022 (18/8). 

Kalau kehabisan Ad Blue masih bisa diisi ulang setelah pemakaian 50 jam


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #giias2022
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Hyundai dan Indika Sepakat Makin Banyak Hadirkan Bus Listrik

11 bulan yang lalu


Bus
India (Akhirnya) Bisa Bikin Bus ‘AKAP’ Tenaga Listrik Pertama

11 bulan yang lalu


Truk
Renault Makin Serius Di Segmen Truk Listrik

11 bulan yang lalu

Berita
Volvo FH, Truk Listrik Terbaik Versi IToY 2024

11 bulan yang lalu


Truk
Rizon, Kembaran eCanter, Resmi Mengaspal di Amerika

11 bulan yang lalu


Bus
Alexander Dennis, Penguasa Bus Di Inggris Raya

1 tahun yang lalu


Berita
Jepang ‘Menyerah’ Hadapi Gempuran Bus Listrik Cina

1 tahun yang lalu


Truk
Volvo ‘Supertruck 2’, Desain Truk Paling 'Benar'

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Subaru Jual BRZ Dridt Edition Hanya 5 Unit, Harga Ro 1.09 Miliar

1 jam yang lalu


Berita
Suzuki Jimny White Rhino Ditargetkan Laku 100 Unit Selama GJAW 2024

1 jam yang lalu


Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

2 jam yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

2 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

5 jam yang lalu