Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Toyota dan Suzuki Siap Hengkang Dari Pakistan, Apa Masalahnya?

Ada beberapa permasalahan yang terjadi di Pakistan sehingga memaksa brand sekelas Toyota dan Suzuki harus segera menutup pabriknya.
Berita - Kamis, 28 Juli 2022 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Toyota dan Suzuki berencana untuk melakukan penutupan sebagian pabrik di Pakistan pada bulan depan karena tidak tersedianya bahan baku di tengah pembatasan impor dan volatilitas nilai tukar.

Seperti dilansir Reuters, Pemerintah negara itu dalam beberapa pekan terakhir telah berusaha untuk mengekang impor dalam menghadapi cadangan devisa yang menipis dengan cepat, mata uang yang menurun, dan defisit transaksi berjalan yang melebar, yang menyebabkan mata uang Rupee kehilangan lebih dari 20 persen nilainya tahun ini.

Langkah ini memiliki efek cascading pada industri yang bergantung pada impor untuk menyelesaikan barang jadi karena mereka mengatakan bank sentral telah menunda izin letter of credit, dengan bank menghadapi kekurangan dolar, mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengimpor bahan.

BACA JUGA

“Akan ada 10 hari kerja bulan depan, hanya jika bank sentral mengizinkan kami untuk membuka letter of credit berdasarkan kuota yang mereka janjikan,” kata kepala eksekutif di Indus Motor Company Ltd yang merakit kendaraan Toyota di Pakistan Ali Asghar Jamali, dikutip Reuters, Kamis.

Dia mengatakan perusahaan menawarkan pengembalian uang kepada pelanggan yang menghadapi penundaan dan markup pada pembayaran mereka, dengan pengiriman kemungkinan akan tertunda setidaknya tiga bulan dan harga akan direvisi karena negara tidak memiliki dolar yang tersedia.

Cadangan dengan bank sentral telah jatuh ke level 9,3 miliar dollar AS, cukup untuk menutupi kurang dari dua bulan impor. Defisit transaksi berjalan untuk tahun keuangan terakhir menyentuh 5 persen dari PDB dengan impor mencapai rekor tertinggi.

Pak Suzuki, yang merakit kendaraan Suzuki secara lokal, menggemakan sentimen tersebut, mengutip mekanisme baru bank sentral untuk persetujuan impor sebelumnya.

"Pembatasan berdampak buruk pada izin kiriman impor dari pelabuhan," kata kepala humas Pak Suzuki Motors, Shafiq A. Shaikh. Dia mengatakan tidak tersedianya bahan dapat mengakibatkan penutupan pabrik pada bulan Agustus.

"Jika situasi yang sama terus berlanjut, maka mulai Agustus 2022 kami memiliki masalah besar," kata Syaikh. Bank Negara Pakistan tidak menanggapi permintaan komentar.

Penjualan mobil rakitan lokal di Pakistan melonjak sekitar 50 persen dari Juli 2021 hingga Mei 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data Asosiasi Manufaktur Otomotif Pakistan.


Tags Terkait :
Pakistan Toyota Suzuki
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Toyota Jadi yang Teratas Dalam Penjualan Mobil Secara Global

1 tahun yang lalu


Berita
Toyota dan Suzuki Siap Hengkang Dari Pakistan, Apa Masalahnya?

1 tahun yang lalu


Berita
Suzuki Karimun Wagon R: Gemilang di Pakistan, Redup di Indonesia

5 tahun yang lalu


Berita
Toyota Motor Asia, Langkah Toyota Untuk Lebih Baik Layani Pasar Negara Berkembang

2 bulan yang lalu


Berita
Produksi Toyota Fortuner Akan Disentralisasi di Indonesia?

11 bulan yang lalu


Berita
Intip Spesifikasi Jeep Wrangler 'Jadi-Jadian' yang Viral di Pakistan

3 tahun yang lalu


Berita
Jokowi Ambisi Ekspor 1 Juta Unit Mobil Rakitan Indonesia, Ini Tanggapan Toyota

4 tahun yang lalu


Berita
Toyota Canangkan "Start Your Impossible" Demi Harapan Baru

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

27 menit yang lalu


Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

5 jam yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

17 jam yang lalu


Berita
Awalnya Dilarang Masuk Komplek Pemerintahan, Kini Tesla Model Y Bakal Jadi Mobil Pemerintah China

17 jam yang lalu


Berita
Bekerja Sama Dengan PLN, GAC Aion Bantu Pemerintah Kejar Target 3.000 Unit SPKLU Sepanjang Tahun

17 jam yang lalu