Suzuki Karimun merupakan Hatchback legendaris yang diproduksi oleh pabrikan berlogo ‘S’ tersebut. Produk ini terus berkembang dari hatchback murah hingga kini menjadi sebuah Low Cost Green Car (LCGC).
Kendati demikian Suzuki Karimun Wagon R memiliki penjualan yang tidak gemilang dibandingkan para pesaingnya, seperti Toyoya Agya dan Honda Brio. Namun tahukan Anda, ternyata Karimun Wagon R merupakan penyumbang angka ekspor terbesar PT Suzuki Indomobil Motor saat ini?
“Perolehan angka ekspor Karimun Wagon R sangat menarik apabila dicermati peningkatannya. Sejak diekspor ke Pakistan, jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun,” terang Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) ketika ditemui di pabrik Suzuki Cikarang (22/10).
Dengan tingginya Suzuki Karimun Wagon R ke Pakistan, rupanya menjadi motivasi PT SIM untuk meningkatkan pasar mobil di negara tersebut. “Rakitan Tambun (Bekasi) ini menjadi motifasi kami untuk terus mengembangkan pasar ekspor di Pakistan,” tambahnya.
Sayangnya, penjualan Suzuki Karimun Wagon R tidak sebaik nasib ekspor di negara asalnya. Berdasarkan data penjualan wholesales Gaikindo periode September 2018 lalu, model ini hanya mampu terjual sebanyak 339 unit. Berbeda dengan para rivalnya yang tiap bulannya mampu mencatatkan angka penjualan sebanyak ribuan unit.