Produk aki mobil Massiv yang dikelola oleh PT. Trimitra Baterai Prakasa (TBP) membeberkan teknologi yang digunakan dalam produksi aki mobilnya. Massiv, menjadi salah satu produk tipe baterai yang secara konsisten menggunakan standar internasional. Standar produksi tersebut antara lain Deutsches Institute fur Normung (DIN), Japanese Industrial Standards (JIS), Australia Standards (AS) dan lain-lain.
“Kami melakukan proses produksi dengan mengadopsi standar internasional, Proses fully automatic (robotic) kami lakukan dalam memproduksi Massiv Thunder dalam proses pembuatan plat di production line. Sementara untuk Massiv Amal dan XP dalam proses pembuatan plat menggunakan proses semi automatic,” ujar Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head PT TBP saat ditemui di fasilitas produksi Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/05).
Dengan teknologi pembuatan plate menggunakan Expanded, dapat menghasilkan struktur timah pada plat yang lebih kuat. Proses ini dilakukan dengan Cold Process (Expanded) sehingga menghilangkan potensi terjadinya kerusakan pada struktur plate. Special alloy pada plate expanded, juga digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi pada suhu tinggi selama pemakaian. Proses pembuatan juga lebih stabil karena proses yang sepenuhnya dilakukan secara otomatis.
Teknologi bagian pole atau terminalnya mengalami improvement dengan menggunakan proses forged terminal. Bila sebelumnya, bagian terminalnya agak kasar pada permukaannya, maka kini menjadi lebih halus, Strukturnya lebih padat dan rapat. Desain ulir dengan lock system pun diterapkan sehingga teknologi forged terminal ini mampu meningkatkan ketahanan terhadap arus yang berlebih saat pemakaian dan mencegah terjadinya oksidasi pada terminal.
Selanjutnya, sambungan antar sel lebih kuat. Proses pembuatan sambungan antar cell (konektor) menggunakan mesin otomatis (automatic small part casting). Langkah ini, diyakini akan membuat proses lebih stabil sehingga konektor menjadi lebih kuat dan tahan lama.
Selain itu, pabrik yang memproduksi aki 5 juta per tahun ini mengembangkan pabrikan secara otomatis dalam memproduksi Massiv Thunder (MF). Dimana, mesin-mesin robotik sudah dilibatkan dalam proses produksi dari awal hingga proses finishing.