Nissan Thailand resmi memberhentikan produksi March di sana. Tepatnya, city car ini berhenti produksi pada 26 Juli 2022 lalu.
Seperti dikutip dari Nissan.co.th, Nissan March sendiri diproduksi di Thailand sejak tahun 2010 lalu. Salah satu penyebabnya adalah tidak mampunya bersaing March di kelasnya.
Memang di Thailand sendiri, segmen hatchback kecil macam Nissan March ini kurang populer. Di Negeri Gajah Putih sendiri, hatchback yang cukup populer adalah Mazda 2, Honda City Hatchback, dan Suzuki Swift.
Sementara satu-satunya city car pesaing Nissan March adalah Mitsubishi Mirage. Namun karena March hanya mengalami ubahan minim selama 12 tahun dipasarkan.
Di Indonesia sendiri, Nissan March sendiri sudah tidak dipasarkan sejak beberapa tahun lalu. Hal tersebut rupanya sama dengan Thailand, yakni tidak mampunya bersaing dengan Honda Brio cs.
Tetapi kabarnya, Nissan telah mempersiapkan March versi listrik. Berdasarkan informasi yang dirilis Insideevs beberapa waktu lalu, produsen mobil asal Jepang ini mulai menggoda pecinta otomotif lewat tampilan bocoran gambar yang dipercaya sebagai penerus Nissan March (Micra).
Dalam informasi tesebut dijelaskan bahwa mobil listrik ini akan dibangun di atas platform CMF B-EV baru yang dikembangkan oleh Renault Nissan Mitsubishi Alliance. Platform tersebut pun juga ke depannya akan digunakan untuk membangun mobil listrik aliansi mereka, yakni Renault 5.