Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Mercedes-Benz Memprediksi Kelangkaan Chip Semikonduktor Bakal Berakhir Tahun Depan

Akibat kelangkaan chip semikonduktor, banyak mobil yang telat diproduksi dan beberapa di antaranya harus rela menghilangkan fitur penting.
Berita - Jumat, 1 Juli 2022 15:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Saat ini banyak produsen otomotif yang kesulitan merakit mobilnya lantaran kekurangan spare part seperti halnya chip semikonduktor. Krisis yang sudah dialamai sejak awal pandemi masih dirasakan hingga saat ini.

Bahkan sebagian produsen memilih untuk menghilangkan beberapa fitur agar produksi kendaraannya tidak mandek dan membuat daftar tunggu semakin panjang.

BACA JUGA

Seperti dilansir Reuters, Ola optimis tahun depan akan mulai meninggalkan pase krisis ini.

Selain itu, ketika industri otomotif melakukan transisi ke EV, Mercedes-Benz akan memainkan peran yang lebih aktif di seluruh rantai pasokannya sampai ke tempat penambangan bahan baku.

"Kami tidak berhenti di pabrik sel baterai. Kami harus melalui seluruh rantai nilai di sini karena ada begitu banyak yang bergerak," kata Kaellenius.

Sementara itu, ia juga menambahkan bahwa akan membutuhkan satu dekade untuk melakukan transisi pabrik mesin pembuat mobil konvensional menjadi hanya listrik sepenuhnya. Namun, proses transisi ini diyakini dapat dikelola secara teratur.

Kelangkaan chip semikonduktor masih menjadi masalah bagi industri di tanah air, termasuk otomotif. Bahkan, untuk mengatasi hal tersebut, Indonesia melihat sebuah peluang investasi yang strategis, dan harus mendapatkan kesempatan tersebut.

Kementerian Perindustrian mengemukakan, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi produk elektronika dan dapat memacu tumbuhnya industri chip semikonduktor.

Langkah ini, diyakini akan memperkuat struktur manufaktur di dalam negeri sehingga bisa lebih berdaya saing.

"Selain itu, adanya perkembangan perangkat telekomunikasi dan otomotif khususnya kendaraan listrik (electrical vehicle/EV), serta digitalisasi di banyak sektor, juga semakin membuka kesempatan bagi industri semikonduktor," papar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya kepada media nasional.


Tags Terkait :
Chip Krisis Semikonduktor
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
Audi Berkolaborasi Dengan MG Motor Bikin Mobil Listrik Canggih

1 tahun yang lalu


Berita
Toyota Tegaskan Inden Innova Zenix Tak Sampai 1 Tahun

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Audi Akan Meluncurkan 10 Mobil Listrik Dalam Waktu Dekat, Ini Bocorannya

1 tahun yang lalu


Berita
Tiga Mobil Honda Paling Laku di IIMS 2023

1 tahun yang lalu


Berita
Pertama Dalam Sejarah, Audi Luncurkan 20 Mobil Dalam 2,5 Tahun Ke Depan

1 tahun yang lalu


Berita
Industri Otomotif Indonesia Masih Dibayangi Krisis Cip Semikonduktor

1 tahun yang lalu


Berita
Membeli Kijang Innova Zenix Tanpa Indent Lama? Pilih Tipe G

1 tahun yang lalu


Berita
Setelah Recall, Kini Audi Kena Masalah Baru

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

9 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

11 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

1 hari yang lalu


Berita
Intermitten Jadi Fitur Terbesar Dalam Teknologi Wiper

1 hari yang lalu


Berita
Ini Sebab Hyundai Gunakan Mesin Turbo Pada Santa Fe Hybrid.

1 hari yang lalu