Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Melihat Lebih Dekat Produksi Pelumas dari Pertamina Lubricants, Dari Indonesia untuk Dunia

Berita
Rabu, 30 November 2022 11:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


PT Pertamina Lubricants terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan industri pelumas di Indonesia dan dunia. Tentu dengan teknologi dan inovasi yang luar biasa. 

Seperti diketahui, Pertamina sudah memproduksi pelumas dalam bentuk lithos dan curah untuk konsumen Indonesia sejak tahun 1957. Bukan waktu yang sebentar untuk Pertamina menjajakan kakinya di lini bisnis ini. 

BACA JUGA

Kali ini OtoDriver.com berkesempatan berkunjung langsung ke Production Unit Jakarta (terbesar antara unit lain) dan melihat langsung proses demi proses pembuatan berbagai pelumas yang ada untuk segmen otomotif dan industri. 

"Fasilitas yang kami lakukan terus terang akan di update terus dari sisi teknologinya, untuk memenuhi kebutuhan pelumas di Indonesia termasuk ekspor ke luar negeri," kata Direktur Operasi, Sigit Pranowo, di Jakarta, Selasa(29/11). 

Dari pantauan langsung di lapangan, terlihat semua proses sudah terstruktur dengan baik dan sarat akan teknologi canggih dan moderen. Mulai dari proses penggunaan bahan baku, blending sistem, packaging sistem, hingga gudang penyimpanan dengan kontrol otomatis guna meningkatkan kualitas pelumas. 

Tak perlu ditanyakan lagi sosial standar yang dari Pertamina Lubricants ini, sebab seluruh lokasi produksi dilengkapi dengan laboratorium produk guna menguji pelumas yang akan dipasarkan. 

"Produk pelumas ini menggunakan material dalam negeri baik untuk kemasan dan yang lainnya, tenaga ahli juga dari sini (dalam negeri). Tapi kita sudah berstandar Nasional dan Internasional," tambahnya. 

Soal standar produksi dan produk sendiri sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Standar Internasional SNI ISO/IEC. Guna memberikan hasil yang tak diragukan lagi terdapat berbagai macam pengujian laboratorium. 

"Produk kita cukup lengkap di segmen industri hingga otomotif, dan sudah mengikuti kualitas dunia dengan standar mutu Internasional, kami terus berkomitmen memberikan produk dan program terbaik," kata Direktur Sales & Marketing, Sari Rachmi. 

Seperti diketahui Pertamina Lubricants memiliki berbagai produk unggulan yang berkualitas dunia untuk segmen otomotif, seperti Fastron untuk mobil, Enduro untuk motor dan Meditran untuk bis dan kendaraan niaga. 


Tags Terkait :
Pertamina Lubricants Pertamina Pelumas Pabrik Pertamina Jakarta
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Pertamina : Satgas RAFI 2024 Amankan Pasokan BBM

7 bulan yang lalu


Berita
Pertamina: Kehabisan BBM Di Jalan Saat Mudik Bisa Kontak 135

7 bulan yang lalu


Tips
Harga BBM Naik, Begini Tips Berkendara Untuk Irit Konsumsi Bahan Bakar

1 tahun yang lalu


Berita
Mudik Lebaran 2023, Aplikasi MyPertamina Tidak Berlaku

1 tahun yang lalu


Berita
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasokan BBM Jelang Arus Mudik Lebaran 2023

1 tahun yang lalu


Berita
Walau Mudik Dilarang, Pertamina Tetap Siapkan Satgas Idul Fitri

3 tahun yang lalu


Berita
Pertamina Masih Siagakan 1.200 Lebih Layanan BBM dalam Arus Balik

5 tahun yang lalu


Berita
Arus Balik Mudik Hari ini, Pertamina Tingkatkan Stok BBM di Jalur Selatan

5 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

44 menit yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

1 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

3 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

5 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

6 jam yang lalu