Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Kota Ini Izinkan Kendaraan Tanpa Pengemudi di Jalan Raya

Satu mobil tanpa pengemudi buatan perusahaan tersebut berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 9,6 km dalam waktu sekitar setengah jam.
Berita
Selasa, 2 Agustus 2022 11:10 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Evolusi industri otomotif yang berkembang pesat selama dekade terakhir telah membuat hal dulu dianggap mustahil sekarang malah menjadi nyata. Shenzhen, kota metropolis di China selatan, mulai mengizinkan pengoperasian kendaraan-kendaraan otonom penuh di sejumlah ruas tertentu.

Mobil otonom sendiri adalah kendaraan yang mampu merasakan lingkungannya dan beroperasi tanpa keterlibatan manusia. Mobil tersebut dijalankan tanpa pengemudi dapat berjalan di jalan di area yang ditentukan oleh departemen manajemen lalu lintas setempat dan terkoneksi internet.

Dilansir dari Xinhua, Startup kendaraan otonom yang berbasis di Shenzhen, DeepRoute.ai, melaksanakan uji coba kendaraan otonomnya di jalan di pusat kota Shenzhen. Satu mobil tanpa pengemudi buatan perusahaan tersebut berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 9,6 km dalam waktu sekitar setengah jam.

Direktur Eksekutif DeepRoute.ai Maxwell Zhou mengatakan bahwa regulasi baru ini akan membantu perusahaan-perusahaan kendaraan otonom meningkatkan level teknologi mereka dan mempercepat komersialisasi kendaraan otonom.

"DeepRoute.ai telah mengoptimalkan lebih lanjut algoritmanya dan menerapkan kembali strategi keamanan untuk uji coba di jalan," ungkap Zhou. 

Kendaraan Otonom di Indonesia

Kehadiran transportasi cerdas dan ramah lingkungan seperti kendaraan listrik otonom akan membuat Indonesia menjadi negara yang terkemuka. 

Saat ini kendaraan otonom di Indonesia berada di dua titik lokasi yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park. Kendaraan listrik otonom ini berasal dari Prancis dengan merek dagang Navya varian Arma. 

Diketahui, Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom.


Tags Terkait :
Kendaraan Otonom Teknologi Mobil
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang Tetap Jalan, Meski Skema Insentif Dievaluasi Pemerintah

Isi Deskripsi Artikel di sini

1 hari yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
XPENG Resmi Hadir di Indonesia, Siap Produksi Lokal Tahun Ini

Selain mengumumkan harga jual dua tipe mobil listriknya si Indonesia, Erajaya selaku APM XPeng Indonesia pada Kamis (19/6) juga mengumumkan akan hadirnya versi lokal dari produk mereka di Indonesia.

5 bulan yang lalu


Berita
Volvo Rencanakan Hanya Jual Mobil Listrik Pada 2030, Ini Bocorannya

Demi mengikuti tren mobil listrik, kini Volvo menyiapkan beberapa line up yang akan dipasarkan hingga 2030 mendatang.

1 tahun yang lalu


Berita
Awalnya Dilarang Masuk Komplek Pemerintahan, Kini Tesla Model Y Bakal Jadi Mobil Pemerintah China

Tesla awalnya dilarang untuk masuk komplek pemerintahan di China. Namun kesepakatan baru telah membuat produsen asal Amerika Serikat ini berdamai dengan pemerintah China.

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Inilah 6 Bekal GAC Aion Bersaing di Indonesia, Pantas Jadi Mobil Listrik Kedua Terlaris di China

GAC Aion segera memasarkan produk-produk mereka di tanah air. Apa saja yang menjadi daya tarik produk-produknya?

1 tahun yang lalu


Berita
GJAW 2023, Kesempatan Masyarakat Beli Mobil Baru untuk Lebaran

Pada saat yang sama, awal tahun 2023 berbarengan dengan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

2 tahun yang lalu

Berita
Bukan Infrastruktur, Nilai Jual Kembali yang Menjadi Masalah Kendaraan Listrik

Permasalahan terbesar lambatnya era kendaraan listrik lebih kepada nilai jual kembali seperti yang dijanjikan dari kendaraan konvensional.

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

12 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 20 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

20 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu