Harga BBM Pertalite, Pertamax, dan Solar Subsidi sudah resmi naik per Sabtu (3/9). Namun, bagaimana dengan pembeliaan BBM yang harus melalui aplikasi MyPertamina?. Meski harga sudah naik, pembatasan konsumsi BBM subsidi melalui aplikasi MyPertamina tetap berlaku dan masih tetap dipertimbangkan.
"Pertamina menyiapkan sistem pengawasan pengaturan dengan metode digitalisasi. Diharapkan dengan metode ini bisa lebih mempertajam ketepatan pemanfaatan BBM subsidi untuk yang membutuhkan," kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam konferensi pers kenaikan harga BBM yang disiarkan di Youtube Setpers, Sabtu (3/9).
Baca Juga: Shell Turunkan Harga BBMnya DI Indonesia
Arifin sendiri menginstruksikan Pertamina untuk mengawasi langsung di SPBU, agar subsidi BBM bisa tepat sasaran secara digital, atau melalui pendaftaran nomor kendaraan di MyPertamina.
Baca Juga: Harga BBM Subsidi Naik, Vivo Malah Turun Segini
Semetara itu, Pertamina mencatat lebih dari satu juta unit kendaraan telah mendaftar dalam Program Subsidi Tepat melalui platform MyPertamina. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran, di mana persentase jenis kendaraan Pertalite hampir 70%, dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat menjadi lebih dari 30%.
“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan resminya.
Irto juga menganjurkan kepada masyarakat yang merasa berhak mendapatkan BBM subsidi agar segera mendaftarkan kendaraannya. Pertamina Patra Niaga juga saat ini sedang menguji coba kesiapan verifikasi QR Code di beberapa titik.