Grup Stellantis, merupakan grup otomotif yang terdiri dari pabrikan Peugeot, Citroen, Fiat, Dodge, Maserati, dan lainnya. Fiat sebagai salah satu pabrikan asal Italia, memiliki beberapa model van yang dipasarkannya, termasuk untuk van komersial, seperti Fiat Doblo.
Selain memiliki pabrik di Italia, beberapa negara lain juga membuat mobil dari anak perusahaan Ferrari ini. Turki salah satunya, pabrik Tofas Turki yang juga memiliki pabrik perakitan van dari Fiat. Namun, beberapa waktu lalu Fiat mendirikan juga pabrik di Spanyol untuk meraki Fiat Doblo. Hal ini membuat Turki merasa ketidakpastian akan pembuatan model terbaru dari Fiat.
Tofas beroperasi sebagai perusahaan patungan antara Koc Holding dari Turki dan Stellantis. Ini memproduksi Doblo yang ada di pabrik Turki dan awal pekan ini mengindikasikan bahwa produksi dapat diperpanjang hingga akhir 2023 dan juga dapat menangani produksi model baru.
Berita tersebut membuat saham Tofas merosot sebesar 6,1 persen. Diberitakan oleh Reuters, manajer umum Ata Yatirim mengatakan, berita itu tidak menggembirakan untuk usaha patungan mereka.
“Kami masih melihat kemungkinan yang lebih tinggi bahwa akan ada proyek potensial baru. Namun, arus berita saat ini terlihat tidak terlalu menggembirakan,” kata Yatirim. "Setiap penundaan dalam pengumuman proyek potensial baru kemungkinan akan menyebabkan saham Tofas menggantung," tambahnya.
Fiat Doblo menyumbang sepertiga dari produksi Tofas pada tahun 2021 dan merupakan 43 persen dari ekspor internasionalnya dengan 48.761 unit.
Pabrik milik Tofas itu, memiliki kapasitas untuk membangun 450.000 kendaraan setiap tahun, namun hanya memproduksi 229.000 kendaraan pada tahun 2021, di mana 77.520 adalah model Doblo.
Ketidakpastian pun muncul, karena Spanyol juga merakit Doblo. Padahal, Tofas menyatakan, jika pun produksi Doblo diperpanjang di Turki, negara-negara Eropa tidak akan menjadi salah satu pasar ekspor utamanya. Sebaliknya, output akan difokuskan di Timur Tengah, Amerika Utara, Afrika, dan pasar domestik Turki.
Model Fiat Doblo dan e-Doblo generasi ketiga pada dasarnya adalah versi rebadged dari Citroen Berlingo, Peugeot Rifter, Opel Combo Life, dan Toyota ProAce City Verso. Sumber daya e-Doblo adalah motor listrik dengan 134 hp dan torsi 260 Nm, dengan paket baterai 50 kWh. Sementara itu, model ICE ditawarkan dengan mesin turbodiesel 1.500 cc dan mesin bensin turbocharged 1.200 cc.