Daihatsu Gran Max merupakan mobil niaga yang cukup berpengaruh di Indonesia. Sejak dikenalkan pada 2007 silam, rakitan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini langsung merebut hati banyak pelaku usaha. Dan hingga kini iapun kokoh menjadi penguasa pasar, walau masih jadi runner up di segmennya setelah Suzuki Carry.
Walau sudah berjarak 15 tahun dari saat peluncuran, Gran Max tak banyak alami perubahan baik dari spesifikasi maupun desain. Namun pada Selasa (30/08) 'konsistensi' model yang juga direbadge sebagai Toyota Town Ace, Toyota Lite Ace dan Mazda Bongo ini mendapat penyegaran.
Jantung baru ini mampu mencetak kinerja 97 hp/6.000 rpm dan Torsi 134 Nm/4.400 rpm.
"Mesin baru ini menjanjikan benefit yang cukup baik. Berdasarkan pengujian mesin ini 2 hp lebih besar namun lebih efisien 5% dari mesin lawas," terang Hendaryadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT ADM saat ditemui di sela peluncuran di kawasan Jakarta Selatan.
"Angka seperti ini bagi pelaku usaha merupakan improvement besar yang akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar," imbuhnya.
Walaupun sudah dibekali mesin yang lebih kompetitif, tampilan si pejuang Rupiah ini tetap bersahaja, nyaris tak berubah.
Nyaris, artinya masih ada perubahan yang dilakukan. Hal ini dapat ditemui pada lingkar pelek yang digunakannya menjadi 14 inci untuk tipe pikap dari ukuran sebelumnya 13 inci. Sementara untuk tipe minibus juga naik 1 inci menjadi 15 inci, dan sudah ada opsi pelek alloy. Ubahan ini menjadikan mobil lebih menjulang setinggi 15 mm.
Sedangkan pada bagian interiornya nampak penyegaran pada bagian lingkar kemudi dan tambahan cup holder pada bagian kanan dan kiri dashboard.
Dari segi kenyamanan, kini Gran Max dilengkapi dengan unit power steering elektrik, menggantikan power steering hidrolik Dari generasi sebelumnya.
Menyoal harga, dengan perubahan ini Daihatsu membanderolkan harga lebih mahal 2 juta dari sebelumnya.
Berikut harga Gran Max 1.5 versi penyegaran.
-Gran Max 1.5 Pick Up Rp 156.500.000
-Gran Max 1.5 Minibus Rp 213.800.000