Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

BMW Katakan Mobil Bermesin Bakar Masih Relevan Tapi Harus Efisien

Berita
Selasa, 19 April 2022 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Mobil listrik merupakan satu solusi untuk menekan emisi karbon. Karenanya mobil full elektrik diproyeksikan menjadi masa depan otomotif dunia.

Semua pabrikan mobil dunia pun berlomba untuk menjadi bagian masa depan otomotif dunia ini, tak terkecuali BMW yang juga semakin gencar memperkenalkan produk-produk full elektrik.

Akan tetapi pabrikan asal Bavaria, Jerman ini juga mengatakan bahwa upaya membawa mobil listrik sebagai masa depan otomotif dunia tak semudah membalik telapak tangan.

Dikutip dari Reuter (18/04), CEO BMW, Oliver Zipse mengatakan bahwa produsen mobil harus berhati-hati dalam menyiapkan mobil listrik. Menurutnya ada beberapa merek mobil yang terburu-buru dan membuat kesalahan dalam menghadirkan mobil listrik.

BACA JUGA

“Mendorong produksi massal mobil listrik harus lebih berhati-hati. Karena hal ini membuat kita sebagai pabrikan ketergantungan pada sedikit negara yang memiliki bahan dasar dalam pembuatan baterai,” ujarnya.

Zipse membeberkan bahwa produksi komponen mobil listrik sebagian besar datang dari China. Ia menyarankan agar pabrikan tidak terlalu bergantung pada bahan tersebut dan mampu menciptakan sendiri.

Selain masalah dominasi Tiongkok pada komponen mobil listrik, banderol mobil listrik juga dinilai masih terlalu mahal, belum lagi untuk menyediakan infrastrukturnya yang belum tentu merata dan memadai di semua negara. Dan ada satu lagi mobil listrik masih bergulat dengan masalah lamanya waktu pengisian daya. Karena itu Zipse berpendapat bahwa kondisi tersebut yang menjadi alasan orang untuk berfikir ulang untuk membeli mobil listrik.

Bos BMW itu bahkan berpendapat bahwa sumber keuntungan dari bisnis mobil masih akan berasal dari mobil bermesin konvensional alias berbahan bakar fosil. Namun ia mengatakan bahwa mobil konvensional harus sangat efisien dan ramah lingkungan.

Zipse tidak menyebut secara rinci teknologi apakah yang akan diadopsi mobil konvensional yang ia maksud. Namun dipastikan hal tersebut tidak bisa jauh dari mencangkokkan teknologi hibrida.


Tags Terkait :
BMW EV BMW ICE
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Crash Test
EV Lebih Aman Dari ICE? Ini Data Test Dari Australia

1 bulan yang lalu

Berita
Holiday In Style 2024 : BEV Mendominasi, HEV di urutan kedua dan ICE Hanya Diikuti Satu Mobil Saja

2 bulan yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

3 bulan yang lalu


Berita
BYD Atto 3 Dominasi Penjualan EV Hatchback di Tanah Air, Lewati Pencapaian Wuling Cloud

6 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Subsidi Dicabut Pemerintah, Penjualan EV di Jerman Terjun Bebas

1 tahun yang lalu


Berita
BMW iX1 Resmi Meluncur, Harga Rp 1,447 Miliar

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Barisan Peserta IIMS 2024, Start Sehari Usai Coblosan Pemilu

1 tahun yang lalu


Berita
Singapore Motorshow 2024 Digelar 11-14 Januari. Didominasi Mobil Dengan Teknologi Elektrifikasi

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Kolaborasi Daihatsu Dengan D’Masiv, Hasil Riset Mayoritas Pengemudi Nyetir Sambil Dengar Musik

11 jam yang lalu


Bus
Jamaah Haji Asal Indonesia Dilayani Khusus Bus Shalawat, Ketahui Detailnya

12 jam yang lalu


Berita
SPY SHOT: BYD Seal 08 Diprediksi Sebuah Hybrid Berperforma Tinggi

13 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Indonesia, Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

14 jam yang lalu


Berita
GSP Pemimpin Sasis Mobil Akhirnya Resmi Masuk Ke Pasar Indonesia

15 jam yang lalu