Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Subsidi Dicabut Pemerintah, Penjualan EV di Jerman Terjun Bebas

Pada awalnya pemerintah Jerman memberikan insentif untuk mobil listrik yang dijual di negara mereka. Namun akhirnya insentif tersebut dicabut per akhir tahun lalu.
Mobil Listrik
Minggu, 11 Februari 2024 15:40 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Penjualan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) baru di Jerman anjlok hingga 54,9 persen akibat kebijakan insentif pajak EV yang dicabut oleh pemerintah.

Seperti kebanyakan negara lain di dunia, Jerman sebelumnya memberikan insentif pajak kepada warga yang membeli kendaraan listrik. 

Namun sejak Desember 2023, pemerintah memutuskan untuk mengakhiri program insentif itu, setelahnya penjualan kendaraan listrik langsung anjlok.

Seperti dilansir Carscoops, Sabtu (10/2) melaporkan, bahwa dibandingkan dengan Desember 2023, penjualan kendaraan listrik baru pada Januari 2024 turun 54,9 persen, sementara penjualan Plug-In Hybrid (PHEV) turun 19,6 persen.

BACA JUGA

Di sisi lain, pasar untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) naik lebih dari sembilan persen, yakni naik 9,1 persen untuk bensin, dan 9,5 persen untuk diesel.

Penjualan kecil kendaraan ICE tidak cukup untuk menopang pasar otomotif, yang menyusut 11,7 persen dibandingkan dengan Desember 2023.

Angka penjualan EV BMW di Jerman juga mengalami penurunan

Meskipun berakhirnya insentif pajak secara tiba-tiba tidak diragukan lagi menjadi penyebab penurunan penjualan kendaraan listrik, itu bukan satu-satunya alasan penurunan penjualan.

Constantin Gall, seorang ahli dari konsultan keuangan yang banyak menangani kasus industri otomotif Ernst & Young (EY), mengatakan bahwa ada masalah mendasar yang berkontribusi terhadap penurunan penjualan tersebut.

"Perekonomian yang lemah, biaya pembiayaan yang tinggi, dan ketegangan geopolitik yang cukup besar menyebabkan keengganan untuk membeli dari pihak individu dan perusahaan," kata Gall kepada Wall Street Journal.

Ia mengakui bahwa kurangnya insentif akan menjadi tantangan bagi para produsen mobil, dan 2024 kemungkinan akan menjadi tahun yang sulit bagi industri otomotif. (AB)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Jerman EV
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Harga Mobil Listrik Bekas Jeblok, Begini Kata Pemain Mobil Bekas

Meski memiliki harga yang terbilang tinggi, namun mobil listrik ternyata mengalami ‘terjun bebas’

1 tahun yang lalu


Berita
Harga EV Bekas Terjun Bebas. Mitos Atau Fakta?

Mobil listrik dikatakan memiliki depresiasi nilai jual yang cukup besar dibandingkan mobil bermesin konvensional.

1 tahun yang lalu

Berita
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Listrik

Penjualan mobil listrik global saat ini telah mencapai 14 persen dari total penjualan mobil global.

1 tahun yang lalu


Berita
Toyota Akan Tambah Mobil Listrik di Indonesia

Dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya.

2 tahun yang lalu


Berita
Semua EV Bisa Nikmati Charging Station Hyundai Berdaya 240 kW?

Pertama kalinya di Indonesia, fasilitas pengisian daya mobil listrik super cepat berdiri.

2 tahun yang lalu


Berita
Ini Daftar Mobil Listrik Murni di GIIAS 2022, Mulai Mobil Penumpang Hingga Komersial

Berbagai pabrikan menghadirkan kendaraan mobil listrik yang kian beragam.

3 tahun yang lalu


Berita
GIIAS Surabaya 2023 Diramaikan Pula Oleh Industri Pendukung Otomotif

Nissan Indonesia menawarkan promo menarik paket perawatan transmisi untuk pengguna Nissan Grand Livina

2 tahun yang lalu


Berita
Habiskan Akhir Pekan dengan Mencoba Mobil Listrik di GIIAS Surabaya 2023

Pengunjung dapat mencoba kendaraan kendaraan listrik berukuran compact seperti Seres E1 dan Wuling Air EV

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

9 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

10 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

11 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu