Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Beda Rp 57 juta Wuling Air ev, Versi Standar dan Long Range Apa Beda Detailnya?

Hanya selisih Rp 57 juta, ternyata banyak fitur yang tidak disertakan pada tipe Standard Range
Berita
Minggu, 14 Agustus 2022 11:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Wuling Air ev merupakan salah satu mobil yang cukup menarik saat ini. Inilah yang menjadi mobil listrik penuh yang saat ini sangat menarik dari sisi harga. Pabrikan asal Cina ini menjajakannya dengan harga Rp 238 juta untuk tipe Standard Range dan Rp 295juta untuk varian Long Range.

Kedua varian ini punya kemampuan jelajah yang berbeda yakni 200 km untuk Standar Range dan 300 km untuk Long Range. Mobil ini masing-masing dibekali dengan baterai 18 kWh dan 26,5 kWh.

Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan-perbedaan lain antar keduanya  selain perbedaan teknis tersebut. Secara lebih detail terdapat perbedaan antara keduanya.

“Secara tampilan, memang sekilas sama, tapi ada banyak perbedaan antara keduanya,” terang Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors saat dijumpai di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Terdapat selisih Rp 57 juta antara kedua tipe Standard Range dan Long Range. Apa saja perbedaan keduanya selain jarak tempuh dan kapasitas baterai?

Eksterior

Keduanya dilengkapi dengan logo Wuling illuminous, tapi pada Air ev Standar Range hanya akan menyala saat mobil posisi on namun tidak jalan (stasioner). Sedangkan pada tipe Long Range akan menyala saat stasioner ataupun saat mobil berjalan.

Selain itu tipe standar tidak dilengkapi dengan Extended Horizon DRL Lamp dan juga Modern Parallel Headlamp and Rear Lamp.

Interior

Melongok ke dalam kabin akan nampak bahwa perbedaan warna interior antara keduanya. Versi Long Range memiliki warna interior kelir carbon black yang dilengkapi dengan soft panel. Sedang tipe standar menggunakan warna interior light grey (abu-abu muda) tanpa kehadiran soft panel.

Bangku pada Long Range sudah dibungkus dengan material kulit sintentik demikian pula dengan lingkar kemudinya. Sebaliknya tipe standar bangku menggunakan bahan kain dan lingkar kemudi dalam kondisi polos.

Tak hanya itu tipe Standar Range dilengkapi dengan layar meter cluster dengan ukuran 7 inci, sementara varian yang lebih mewah menggunakan layar berukuran 10.25 inci.

Safety

Wuling mendedikasikan Air ev sebagai mobil modern yang dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan. Namun tetap saja ada perbedaan antara Standard dan Long Range.

Tipe Long Range dilengkapi dengan fitur Eletronic Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC) dan Electric Park Brake With Automatic Vehicle Holding. Namun kesemua fitur yang disebut di atas tidak disertakan pada varian Standard Range.

Kenyamanan  

Fitur kenyamanan seperti elektric mirror, Smart Start System and Keyless Entry, 10.25 Integrated Floating Widescreen tidak disertakan pada tipe Standard Range.

Varian paling atas dilengkapi dengan 4 speaker, sedangkan varian di bawahnya hanya 2 unit saja.

Selain itu fitur WIND offline pada tipe Standard. Sedangkan pada Long Range statusnya offline dan online. Artinya fitur ini bisa diaktifkan atau non aktifkan.


Tags Terkait :
Wuling Air Ev Standard Range Long Range
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
MG City EV, Kembaran Wuling Air ev Segera Meluncur. Punya Kandungan Lokal Lebih Tinggi

Lebih tinggi 20% dibandingkan made in Indonesia

3 tahun yang lalu


Berita
Citroën Turunkan Harga E-C3 Sampai Rp 100 Juta

Tak hanya mobil asal Tiongkok yang melakukan penurunan harga jual, merek asal Eropa Citroën juga mengikuti tren turun harga.

3 bulan yang lalu


Berita
Indonesia International Motorshow 2025 Resmi Dibuka. Digadang Jadi Pemulihan Pasar Otomotif Nasional

Ajang pameran tahunan, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, secara resmi dibuka, Kamis, (13/02/2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat

9 bulan yang lalu


Berita
IIMS 2025 Konsisten Gelar Pameran Berkonsep Automotive dan Entertainment

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 13-23 Februari 2025 merupakan pameran yang akan dikemas dengan resep komplit.

9 bulan yang lalu


Berita
Bagaimana Status Geely Dengan Aletra Di Indonesia?

Geely resmi beroperasi di Indonesia.

10 bulan yang lalu


Berita
Geely Resmi Hadir Di Indonesia, Bawa EX5 Sebagai Pesaing BYD Atto 3 Cs (27 FOTO)

Merek Geely resmi hadir di Indonesia.

10 bulan yang lalu


Ini Dia Mobil Listrik Dengan Harga Jual Yang Cukup Bertahan

10 bulan yang lalu


Used Car
Ini Alasan Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok di Pasaran

Maraknya mobil listrik plus beragam kelebihan operasional hingga insentif berupa bebas ganjil genap dan pajak ringan ternyata belum menggairahkan pasar mobil bekasnya.

11 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

13 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu