OTODRIVER - Wuling memang sudah mengumumkan harga Cloud EV, walau masih sebagai harga estimasi. Namun dengan gambaran angka Rp 410 juta menjadi sinyal kuat bahwasanya mobil listrik ke tiga dari Lima Berlian ini untuk diwaspadai rivalnya.
Pada ranah tersebut, Wuling akan bertemu langsung dengan beberapa model besutan pabrikan China lainnya seperti BYD Atto 3, MG 4 EV hingga Chery Omoda E5. Bahkan rakitan Cikarang, Jawa Barat ini masih berada di bawah rata-rata harga rival-rivalnya.
Jika dilihat dari produk mobil listrik Wuling lainnya, Cloud EV merupakan yang paling mahal, namun punya dimensi yang paling bongsor.
Modal inilah yang menjadi modal bagi Cloud EV lebih fleksibel untuk diterima sebagai mobil keluarga di Indonesia yang relatif lebih mendamba mobil dengan dimensi yang kompak namun tetap lega.
Posisi penumpang di baris kedua pun relatif cukup lega dan nyaman. OtoDriver berkesempatan mencoba bangku belakang ini masih menyisakan akses keluar masuk dan duduk yang ideal untuk penumpang dengan tinggi badan 175 cm.
Tak hanya itu kelegaan kabin EV 5 seater didukung pula dengan fitur Sofa Mode, di mana bangku baris pertama dan kedua dapat disinergikan untuk jadi formasi sofa yang nyaman untuk beristirahat.
Mobil ini pun punya bagasi yang besar dengan volume 606 L dan dapat diperluas hingga 1.707L saat bangku belakang dilipat. Dengan demikian, mobil yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti ADAS, WIND (voice command berbahasa Indonesia) dan MyWuling+ ini fleksibel untuk mendukung kegiatan keseharian.
Berbincang lebih jauh mengenai kabin, Cloud EV memiliki desain yang mengusung tema modern, simple dan minimalis. Jika melihat ke dalam kabinnya, maka akan nampak sederhana dan berkelas.
Layar besar berukuran 15.6 inci hadir sebagai layar infotainment sekaligus berfungsi sebagai layar pusat pengaturan seperti AC, kaca spion, drive mode dan lain sebagainya yang menggantikan fungsi tombol fisik.
Tampilan kabin semakin unik, memberikan nuansa segar dan futuristik dengan mensinergikan desain dengan aksen kayu yang dikompromikan dengan multicolor ambient light.
Secara keseluruhan, saat ini Wuling berhasil mencatatkan diri sebagai penguasa pasar EV di Indonesia. Data terakhir yang berhasil didapat, Wuling telah berhasil mencatat penjualan mendekati 20.000 unit untuk model mobil listrik yang sudah ada yakni Air ev dan BinguoEV.
Tak hanya itu, pabrikan yang bernaung di sayap SAIC Motor Group inipun telah memiliki jaringan dealer dan authorized EV workshop terbanyak di Indonesia.
Seperti halnya dua produk sebelumnya, Wuling pun memberikan layanan purna jual Worry free dengan lifetime ev core warranty dan extensive free maintenance.
Mengenai pengisian daya, kini Wuling telah bekerjasama dengan PT. PLN untuk instalasi home charging untuk semua kepemilikan produk Wuling di Indonesia. (SS)