Daihatsu Sigra mendapatkan penyegaran pada beberapa bagian, baik interior hingga eksterior. Namun yang menjadi perhatian tak ada fitur double blower pada pembaruan yang ditawarkan. Alias tidak ada perubahan Dari model sebelumnya.
Padahal Daihatsu Sigra masuk dalam kategori kendaraan keluarga 3 baris bangku, 7 penumpang dan sipasarkan di daerah tropis. Lantas mengapa alasannya?
"Sebenarnya kita untuk merancang produk faktor utama mendengar suara customer, sahabat Daihatsu itu memilih membeli karena harga dan styling berdasarkan riset yang kita lakukan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika tren customer berubah,"katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan alasan lain yaitu karena Daihatsu Sigra masuk segmen LCGC (Low Cost Green Car). Artinya ketika ada penambahan fitur harus disesuaikan.
"Kalau ada penambahan harus disesuaikan karena akan berpengaruh juga terhadap harga, tentu akan naik," tambahnya.
Meski tak ada penambahan fitur tersebut peminat terhadap Daihatsu Sigra tetap tinggi. Hal tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan pabrikan.
"Kalau target itu ada di 3.500 unit per bulan, dengan harapan permintaan dan suplai juga baik. Pada Juni lalu penjualan tembus diangka 4.000," kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Customer Relations Division Head PT AI-DSO.
Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Sigra mendapatkan penyegaran seperti bagian spion kendaraan tampil dengan warna hitam dengan tambahan trun lamp, selain itu pada bagian depan smoked LED Headlamp juga mendapat penyegaran.
Tak hanya itu saja, pada bagian grill diselimuti dengan chrome ornamen membuat Sigra terbaru ini terlihat lebih sporty. Selain itu terdapat juga antena hiu dan desain terbaru pada velg yang ditawarkan yakni polished alloy wheel.