Keputusan pemerintah mengenai pelarangan mudik Lebaran 2021 mulai 6-17 Mei tidak serta merta menghentikan keinginan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Banyak dari penumpang bus yang menyiasati dengan memajukan jadwal kepergiannya.
Seperti banyak ditemui di pool Lorena, Bogor yang diakui, Aris salah satu staff di sana makin ramai menjelang puasa. "Kebanyakan wiraswasta, bersama keluarganya atau mahasiswa yang mudik saat ini," katanya saat kami temui akhir pekan lalu.
Diakui Aris, salah satu pendukung para pemudik membawa keluarganya dikarenakan sekolah yang masih menggunakan sistem online. Belum tatap muka langsung.
Ini diakui Sari Mulya, penumpang PO Lorena yang menumpang bus tujuan Prabumulih, Sumatra Selatan. Guru les privat ini menyatakan jika dengan sekolah online, dirinya bisa mengajar dari mana saja, asalkan ada sinyal internet.
"Sudah setahun saya tidak mudik. Makanya saya berangkat sebelum adanya pelarangan tahun ini," jelasnya.
Selain adanya pelarangan, dirinya juga mencemaskan sulitnya penumpang saat penyeberangan Merak-Bakauheni yang dialami temannya di tahun lalu. Serta takut akan harga tiket yang jauh melambung.