Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Saat Di Tol, Kenali Risiko Berada Di Belakang Truk, Jangan Ubah Liburan Jadi Musibah

Berita
Rabu, 22 Desember 2021 14:00 WIB
Penulis : Benny Averdi


Saat akhir tahun atau menjelang Lebaran, kerap dijadikan momen untuk berpelesir lewat darat. Terutama setelah Tol Jawa diresmikan, menjadi pilihan masyarakat untuk melalui jalan yang bisa mempersingkat waktu tempuh tersebut.

Tetapi, jangan terlena oleh panjangnya jalan dan ingin segera sampai di tujuan lantas memacu kendaraan terlalu cepat. “Sebaiknya tetap dalam koridor batas kecepatan yang ditentukan dan usahakan istirahat setiap empat jam,” jelas Erreza Hadian, instruktur dari Rifat Drive Lab (RDL).

Perlu disadari juga, pengguna jalan bukanlah kita sendiri, melainkan ada pihak lain yang berada di jalan yang sama, termasuk kendaraan besar yang umumnya melaju dengan kecepatan tidak terlalu tinggi, bahkan ada yang di bawah kecepatan minimum yang ditentukan.

BACA JUGA

Jaga jarak, bukanlah sekadar peringatan klise, melainkan perlu dilakukan. Usahakan memiliki jarak yang cukup dengan kendaraan besar di depan, agar bisa mengantisipasi risiko yang terjadi.

Apa saja risiko tersebut? Diawali dari yang paling ringan, seperti terkena serpihan benda-benda kecil yang mungkin terjatuh dari bak truk, seperti butiran pasir bahkan bongkahan tanah.

Lantas, kemungkinan truk pecah ban. Hal ini juga wajib diantisipasi, karena beban muatan dan hal lainnya, risiko ban pecah ini bisa terjadi. Tidak jarang, bahkan ban yang pecah tersebut bagian kembangnya terlepas (biasanya ban re-goove atau biasa disebut ban vulkanisir) dan bisa mengenai mobil di belakangnya.

Satu hal lagi, seperti peristiwa yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, kontainer menimpa sebuah SUV di tol. Perhatikan kondisi truk yang berada di depan, jika tampak oleng, segera menjauh dengan mengurangi kecepatan. Jangan malah terburu-buru ingin mendahului, karena ketika bersebelahan dengan truk yang oleng, malah akan memperbesar risiko.

Setelah jarak yang cukup dan yakin dengan kondisi yang aman untuk mendahului, barulah truk tersebut bisa didahului dengan aman.

Sekali lagi, segala antisipasi itu bisa dilakukan jika kita tidak berkendara dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Jadi, tetaplah menjaga kecepatan dan waspada di jalan.

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Tol Safety Driving
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Bus
Lagi, Bus AKAP Terbalik Di Tol Trans Jawa Karena Kelalaian

2 hari yang lalu


Tips
Waspadai Selalu Aquaplaning, Bisa Muncul Di Mana Saja

2 hari yang lalu


Truk
Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan Truk Di Tol Purbaleunyi

2 minggu yang lalu


Berita
Tabrak Belakang di Tol Terjadi Lagi, 3 Kru TV Meninggal

3 minggu yang lalu


Berita
Di Jalan Tol Selalu Waspada Buritan Kendaraan Besar Seperti Truk Ataupun Bus

1 bulan yang lalu


Truk
‘Area Kematian’ Sebuah Truk Adalah Di Bagian Belakangnya (2)

1 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Ada Fitur Keselamatan AI Tambahan Untuk Bus dan Truk

2 bulan yang lalu


Berita
Dua Laka Fatal Tabrak Bak Truk : Tidak Ada Aturan Di Tol Boleh Ngebut!

5 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

1 jam yang lalu


Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

11 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

16 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

17 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

17 jam yang lalu