Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

New Carry Catatkan Dominasi Ekspor Suzuki Indonesia

Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7 sebesar 18,4 persen.
Berita
Sabtu, 27 Februari 2021 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Penurunan kinerja industri otomotif tidak hanya terjadi di penjualan domestik saja, tetapi juga ekspor. Namun, awal 2021 menjadi harapan bagi PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) untuk kembali pulih.

Terbukti pada Januari 2021 PT SIM mencatat pergerakan positif dalam kinerja pengapalan mobilnya yang tumbuh 7 persen jika dibandingkan dengan Desember 2020 lalu.

“Januari 2021 menjadi harapan positif bagi kami karena ekspor Suzuki tumbuh positif jika dibandingkan Desember 2020 lalu. Peningkatan ini didominasi oleh New Carry Pick Up,” terang Apriyanto, Assistant to Production Planning Control Dept. Head PT SIM.

Selain ekspor CBU New Carry Pick Up yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU XL7 sebesar 18,4 persen.

BACA JUGA

Saat ini, Suzuki telah berhasil memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor ini pun akan terus ditingkatkan seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.

Peningkatan performa ekspor Suzuki ini menunjukkan bahwa minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia tetap tinggi. Tak heran karena Suzuki menerapkan teknologi mutakhir serta memiliki fasilitas pabrik berstandar internasional dalam memproduksi mobil dan sepeda motor.

“Sebagai salah satu dari 3 pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money,” tutup Apriyanto.


Tags Terkait :
Suzuki Suzuki New Carry Ekspor Suzuki
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Suzuki Tawarkan Paket Aksesoris Untuk Fronx Di GIIAS 2025

Suzuki Fronx versi modifikasi pabrikan dihadirkan untuk menggoda konsumen pemilik Fronx baru.

3 bulan yang lalu


Berita
Konsumen Jimny 5 Door White Rhino Edition Tak Perlu Antre Inden!

Suzuki Jimny 5 Door White Rhino Edition resmi melenggang di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

11 bulan yang lalu


Berita
Ada Varian yang Hilang dari Ignis Facelift

Suzuki Ignis facelift baru saja dihadirkan di Indonesia namun harus menghilangkan sebuah varian.

5 tahun yang lalu


Berita
Mau Ubah Tampilan Suzuki Ignis Anda Jadi Sport Edition? Ini Biayanya

PT Suzuki Indomobil Sales menyiapkan 'paketan' aksesoris untuk Suzuki Ignis non Sport Version.

7 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

26 detik yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 15 menit yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

9 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

10 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

11 jam yang lalu