OTODRIVER – Dalam IIMS 2025 yang berlangsung 13-23 Februari 2025 kali ini, Suzuki menghadirkan Suzuki safety support di booth mereka. Satu station mengenai Informasi teknologi dari Suzuki ini sudah ada sejak hari pertama dan berada di sisi kiri booth.
“Kehadiran Suzuki safety support di booth Suzuki di ajang IIMS 2025 merupakan sebagai sarana edukasi kami (Suzuki) kepada masyarakat Indonesia terkait dengan teknologi teknologi terbaru dari Suzuki. Sejalan dengan white body yang kami pamerkan di booth kami, ini menjadi sebuah edukasi komprehensif dari Suzuki untuk masyarakat Indonesia,” ucap 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel kepada Otodriver.
Suzuki Safety Support adalah teknologi keselamatan preventif yang meminimalkan kecelakaan yang nyaris terjadi atau mencegahnya terjadi sejak awal.
Berbagai teknologi keselamatan yang terus kami kembangkan dan sempurnakan selalu mendukung ketenangan pikiran sehari-hari dan memberikan ketenangan pikiran yang besar pada mobil kecil.
Suzuki akan terus mengembangkan teknologi keselamatan agar setiap orang dapat menikmati mobilnya dengan aman dan bertujuan mewujudkan nol kecelakaan lalu lintas.
Setidaknya, ada sejumlah fitur yang mendukung sistem Suzuki Safety Support, di antaranya:
Dual Camera Brake Support (DCBS)
Dua kamera mengenali kendaraan di depan, pejalan kaki, dan garis lajur seperti mata manusia.
Berdasarkan berbagai informasi yang ditangkap oleh kamera ini, sistem ini membantu menghindari tabrakan dan mengurangi kerusakan akibat tabrakan melalui peringatan dan pengereman otomatis.
Adaptive Cruise Control
Adalah sistem yang dirancang untuk membantu kendaraan jalan raya menjaga jarak aman dan tetap dalam batas kecepatan.
Lane Departure Active
Adalah fitur keselamatan pada kendaraan yang memperingatkan pengemudi jika mobil keluar jalur. Fitur ini dapat membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelelahan, gangguan, atau penyimpangan tidak disengaja.
Blind spot monitoring (BSM)
BSM adalah sistem sensor yang mendeteksi kendaraan lain di area blind spot kendaraan. BSM dapat membantu pengemudi menghindari kecelakaan saat bermanuver.
Rear Cross Traffic Allert
Fitur RCTA ini merupakan sejumlah perangkat yang didesain untuk membantu pengemudi mendapatkan informasi tentang objek bergerak di belakang mobil.
Tidak hanya sebagai penambah visibilitas di bagian belakang mobil saja, tapi fitur ini lebih canggih daripada kamera mundur. Fitur ini bisa menghentikan mobil Anda ketika mendeteksi adanya obyek di belakang mobil saat Anda melakukan manuver mundur. (AB)