Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia merupakan duo penguasa segmen LMPV yang susah digoyahkan. Menggunakan layout mesin depan dan penggerak belakang menjadikannya sebagai sebuah produk yang dapat dihandalkan sampai pelosok tanah air.
Menilik dari rentang eksistensinya, generasi kedua Avanza-Xenia dengan kode sasis F630 sudah memasuki usia 10 tahun. Dan jika melihat dari generasi sebelumnya hanya berkiprah selama 9 tahun. Dengan demikian sepertinya tepat waktu bagi untuk menggantinya dengan generasi baru.
Rumor bahwa generasi terbaru tengah dikerjakan dan salah satu yang terbesar adalah rencana hijrahnya Avanza menjadi sebuah kendaraan penggerak roda depan. Perubahan ini demi mengimbangi rival di kelas LMPV lainnya seperti Mitsubishi Xpander, Nissan New Livina, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.
Sebagai catatan, sebuah kendaraan penggerak roda belakang memiliki keunggulan untuk melahap tanjakan lebih baik dan juga punya maintenance lebih ringan karena melibatkan mekanikal yang lebih sedikit. Sehingga kendaraan dengan racikan seperti ini memiliki basis konsumen cukup besar di daerah dengan kontur pegunungan dan juga kondisi jalan yang kurang baik.
Anggap saja rumor tersebut benar, maka otomatis rival paling dekat Xenia adalah Wuling Confero. Mobil brojolan pabrik di Cikarang ini memiliki formulasi layout yang sama yakni penggerak roda belakang.
Spesifikasi Xenia baru memang belum terkuak, bahkan belum ada kabar burung mengenai wujud konstruksi baru yang akan digunakan. Namun yang lebih pasti adalah, satu-satunya produk yang seimbang yang benar-benar tersisa adalah Confero.
Kita tunggu saja tanggal mainnya.