Makin banyak merek yang merilis bus listrik di Indonesia saat ini. Baik brand lokal seperti INKA hingga produsen Tiongkok yang baru saja hadir di Indonesia, Higer. Lalu bagaimana tanggapan Isuzu dengan maraknya bus listrik di Indonesia?
Ternyata ramainya bus listrik di Indonesia tidak serta merta membuat pabrikan asal Jepang itu latah untuk buru-buru merilis produk sejenis. Pasalnya ada beberapa hal yang menurut Isuzu masih butuh perhatian untuk meramaikan populasi bus listrik di Indonesia.
"Untuk segmen kendaraan komersial, kami merasa dalam jangka pendeknya masih sulit diterapkan di Indonesia, melihat dari segi fasilitas pendukungnya," kata Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily, beberapa waktu lalu.
Sehingga dalam waktu dekat, Isuzu lebih fokus pada standarisasi Euro 4 di produk-produk mereka. Di mana regulasi tersebut akan berlaku pada April 2022 mendatang.
Sebagai catatan, maraknya bus listrik di Indonesia tak lepas dari program pemerintah, yakni Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Di mana pemerintah menyiapkan road map elektrifikasi kendaraan sebesar 20 persen di 2025.