Industri pariwisata di Vietnam makin maju ditunjang iklim investasi yang sehat, membuat Mercedes-Benz (M-B) melirik pasar bus di sana. Tak tanggung, pabrikan bus asal Jerman itu langsung membangun fasilitas perakitan di sana.
Untuk distribusi dan perakitan ini, M-B bermitra dengan perusahaan mobil lokal Truong Hai Auto Corporation (THACO). Kontrak kolaborasi keduanya ditandatangani belum lama ini.
Dilansir dari situs resmi Daimler, pihak M-B melihat peluang besar di pasar dengan proyeksi pasar sekitar 3.500 unit pertahun. Hal ini membuat pasar Vietnam lebih besar dari Spanyol atau Italia.
Di Vietnam, THACO akan merakit sasis, sebelum melengkapi mereka dengan bodi dari karoseri lokal Chu Lai Truong Hai, dan kemudian memasarkannya. Belum ada bocoran mengenai sasisnya, tapi mesin Mercedes-Benz OM457LA dengan rentang tenaga 354-428 hp akan jadi pilihan.
Masuknya ke pasar Vietnam adalah langkah penting bagi Mercedes-Benz dalam hal memperluas kehadirannya di pasar dunia, oleh karena itu, melanjutkan jalur pertumbuhannya di kawasan Asia Tenggara, pada tahun 2018, Mercedes-Benz sudah berhasil memasuki pasar Taiwan dengan sasis dari Brasil.
Di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, Mercedes-Benz secara berkelanjutan mengamankan posisi pasarnya melalui ekspansi varian produknya. Lalu di Singapura, Mercedes-Benz sukses menguasai pasar bus kota sebagai operator armada Citaro terbesar di dunia.