Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Sejarah Jimny Gen II, Pernah Mati Dan Hidup Kembali

Berita
Senin, 27 Juli 2020 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Suzuki Jimny saat ini telah menjadi fenomena tersendiri. Generasi IV atau generasi teranyarnya masih banyak ditunggu orang dan juga sampai detik ini antrian panjang pun masih menjadi pemandangan di berbagai negara juga di Indonesia.

Namun demikian, ada generasi Jimny terdahulu yang tak kalah fenomenal yakni Jimny Generasi II. Selain punya siklus hidup paling panjang, bahkan saat ini SUV mungil ini  dihidupkan kembali walau pun sebatas untuk keperluan militer. Ya…tahun ini angkatan perang India menghidupkan kembali Maruti Gypsy yang tak lain rebadged dari Suzuki Jimny setelah sebelumnya disuntik mati pada 2018 silam.

Secara global, model ini menjadi generasi Jimny yang paling lama diproduksi dan mungkin sekali terbesar populasinya di dunia.

BACA JUGA

Walau tergolong sukses, versi SJ40 ini tidak berumur lama. Pada tahun 1984 model ini disudahi kiprahnya di Jepang dan diganti dengan model JA51 bermesin 1300cc yang lebih bertenaga. Sedangkan untuk pasar ekspor SJ410 tetap diproduksi dan dikembangkan di berbagai tempat di dunia.

Jimny SJ410 versi Inggris 

Pada tahun 1988, produksi JA51 di Jepang dihentikan, sehingga praktis hanya Jimny Kei car saja yang ada di pasar domesik negeri sakura.

Selanjutnya di tahun 1986, versi Kei Car mendapatkan mesin baru F5A 3 silinder inline 4 stroke SOHC yang dikenal sebagai Jimny JA71. SJ30 seketika mandeg kiprahnya seiring perubahan regulasi Kei-Car yang mengharamkan mesin 2tak. 

Versi Jimny kei 4 stroke mendapat sambutan yang cukup baik di pasar domestik Jepang. Opsi mesin turbo hadir  pada November 1987 yang diikuti dengan facelift.

Merespons perubahan regulasi kei-car, pada 1990, posisi JA71 digantikan oleh JA11 dengan mesin F6A 3 silinder SOHC 660cc. Saat itu dua pilihan mesin disodorkan sekaligus yakni mesin turbo dan non turbo.

Kurang direspons di dalam negeri, namun di luar negeri Jimny 1300 cc justru semakin berkibar. Di Amerika Serikat, Jimny 1300 cc menggebrak pasar negeri tersebut pada 1988. Mobil ini laris karena harganya yang murah, irit dan dapat dihandalkan. Beda dengan versi 1300 lainnya, versi ‘uncle sam’ ini hadir dengan gardan yang 10 cm lebih lebar dari sebelumnya. Konon, melalui gardan ini, Suzuki Jimny tak lagi dikenal sebagai mobil yang mudah terbalik karena punya wheel track yang lebih lebar.

Kesuksesan Samurai ini pun lantas ditularkan pada versi 1300 di berbagai belahan dunia pada awal 90-an. Bahkan pada 1993, varian 1300 gardan sumbu lebar muncul kembali di Jepang dengan kode JB31. Samurai versi Jepang ini dibekali mesin G13BA single port injection.

JB32 dengan suspensi rigid axle coil spring 

Perubahan besar dari gen II Jimny terjadi pada 1995 di mana suspensi per daun ditanggalkan dan diganti suspensi coil spring. Model Kei car langsung muncul dengan dua model sekaligus yakni JA12 dan JA22. Perbedaan keduanya ada pada mesin, di mana JA12 mesih menggunakan mesin F6A sama dengan JA11, sedangkan JA22 menggunakan mesin baru K6A Turbo 660cc DOHC.

Sementara versi 1300 muncul sebagai JB32 yang menggunakan mesin G13BB injeksi multipoint dan bergardan lebar dengan suspensi coil spring.

JB32 dijual di Eropa dan Australia selain di Jepang. Sayang kiprahnya hanya sampai tahun 1998 di mana perannya digantikan oleh Jimny Generasi III dengan kode JB33.

Nah, bagaimana dengan Indonesia?

Sejak dikenalkan pada 1982, SJ410 boleh dikatakan tidak ada perubahan signifikan hingga kiprahnya berakhir di 2006. Namun ada perubahan nama, di mana varian 4x4 tetap dinamakan Jimny dan varian 4x2 dijual sebagai Katana.

Tahun 1993, kiprah Jimny dihentikan karena kecilnya permintaan pasar. Namun di sisi lain penjualan Katana menjulang lantaran terpaut harga yang cukup besar, penyebabnya karena berpenggerak 4x2 dengan skema pajak yang lebih ringan.

Selanjutnya Jimny SJ413 Caribian hadir di Indonesia pada 2004 dalam jumlah terbatas. Mobil bermesin 1300 cc ini punya penampilan bodi layaknya Jimny JB32 namun tetap mengandalkan suspensi per daun. Sayangnya, Jimny yang diimport dari Thailand ini harus berhenti di tahun 2007.

SJ413 Carribian 

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Jimny Sj410 SUV
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Test Drive
Suzuki Jimny 5-door: Seberapa Layak Ditunggu?

8 bulan yang lalu


Berita
Sejarah Jimny Gen II, Pernah Mati Dan Hidup Kembali

4 tahun yang lalu


Berita
Daihatsu Siapkan Calon Rival Berat Jimny

5 tahun yang lalu


Berita
Suzuki Jimny dan Sejarah Panjangnya di Tanah Air

5 tahun yang lalu


Pikap
Jimny Pikap? Akan Seperti Ini Wujudnya.

4 tahun yang lalu


Pikap
Suzuki Stockman, Varian Pikap Jimny Yang Tak Pernah Hadir Di Indonesia

4 tahun yang lalu


Berita
Menjajal Suzuki Jimny SJ30, Kembang Jepang Yang Sangat Langka

3 tahun yang lalu


Berita
SPY SHOT: Suzuki Jimny Long Wheelbase

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

1 jam yang lalu


Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

11 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

16 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

17 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

18 jam yang lalu